Pegawai Ditjen Bimas Buddha beserta seluruh Unit Eselon I Kemenag mengikuti upacara HUT RI ke-74, Jakarta (17/08). Memimpin upacara, Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan menyampaikan untuk menuju SDM Unggul perlu ditopang melalui sektor pendidikan agama dan keagamaan. “Sektor pendidikan agama dan keagamaan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia yang memenuhi kualitas fisik, intelektual dan mental spiritual,” ungkapnya membacakan naskah sambutan Menteri Agama. Selain itu, M Nurkholis menyatakan bahwa Indonesia harus memberi prioritas lebih terhadap pembangunan manusia dalam segala aspek. “Sumber Daya Manusia Unggul dapat terbentuk dan dikembangkan melalui lembaga pendidikan serta dioptimalkan dengan interaksi sosial yang sehat di tengah masyarakat,” ungkapnya. Oleh karena itu, Menag juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kemenag agar mengawal program pendidikan agama dan keagamaan dalam moderasi beragama untuk tercapainya cita-cita dan harapan bangsa. “Pendidikan agama dan keagamaan tidak bisa dilakukan sendirian oleh Kementerian Agama, tetapi memerlukan sinergi lintas sektoral serta perlu partisipasi seluruh elemen masyarakat,” lanjutnya. Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke - 74 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kementerian Agama RI ini diikuti oleh semua pejabat Eselon I, II, III, IV, para JFU (Jabatan Fungsional Umum dan para JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) di lingkungan Kementerian Agama RI Pusat. Disusul juga dengan pemberian Penghargaan Satyalancana bagi para jajaran ASN atas Pengabdian selama 30, 20 dan 10 tahun. Sebanyak 6 orang ASN Bimas Buddha mendapatkan penghargaan satya lencana 10 tahun pada upacara peringatan HUT RI 74.