Buka Mahanitiloka Dhamma Plt. Dirjen: Mahasiswa Mampu Berinteraksi dan Timbul Ide Berlian.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha selenggarakan Mahanitiloka Dhamma (MLD) Tahun 2022 secara daring, Senin (30/05).
Plt. Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma dalam kesempatan acara pembukaan menyampaikan penyelenggaraan Mahanitiloka Dhamma perlu memperhatikan aspek rutinitas.
“Terkait periodisasi pelaksanaan ke depan mungkin kegiatan ini diadakan setiap tiga tahun sekali, guna mempersiapkan atau memetakan potensi sejak awal dan menggodoknya, sedangkan dari aspek konten perlu dilakukan pengembangan agar memperkaya jenis lomba guna menggali potensi secara umum,” ungkapnya.
Kedepan pelaksanaan Mahanitiloka Dhamma tidak hanya pada lingkungan sekolah tinggi agama Buddha keagamaan namun sesungguhnya mahasiswa yang tersebar di semua kampus dapat ikut serta, hal ini dimaksudkan ada kebersamaan yang muncul interaksi dan timbul ide-ide berlian.
Sesuai dengan maskotnya menurut Nyoman dengan filosofi tawon bukan saja dia bisa memberikan manfaat kepada manusia tapi kalau tawon itu begitu cari makan secara bersama-sama menyebar ke mana-mana tapi dia kembali ke dalam satu rumah besar.
“Kita harapkan bahwa mahasiswa muda dari sisi pemikiran memang harus berkelana mencari dan menghadirkan berbagai macam ide kreativitas tetapi dalam satu sisi dia harus kembali ke rumah besar pemikiran kampus kebersamaan menjalin sinergi agar ada perpaduan kemampuan di antara mahasiswa kita tanah air,” lanjutnya.
“Masih banyak hal yang harus dipikirkan bersama agar ke depan kegiatan berkembang lebih mampu menjaring berbagai potensi mahasiswa dari berbagai jenis kecerdasan yang dimiliki, tidak hanya olah pikir dari aspek ilmiahnya saja, namun termasuk seni dan budaya,” pesannya.
Plt. Dirjen menambahkan kedepan keterlibatan 12 perguruan tinggi dapat berpartisipasi mengikuti kegiatan ini, hal ini perlu dijadikan pemikiran kembali, untuk menjalin kebersamaan ada komunikasi antar sekolah tinggi.
Dengan mengusung tema “MANTAP” Mahanitiloka Dhamma tahun ini, diharapkan mahasiswa dapat menimplementasikan sikap “Mandiri, Toleransi, Akademis, dan Progresif”.
Adapun jenis lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan Mahanitiloka Dhamma yakni PKM Kajian Tipitaka, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Karya Cipta, dan PKM Penelitian diikuti oleh STABN Sriwijaya Tangerang, STABN Raden Wijaya Wonogiri, STIAB Smaratungga Boyolali, STAB Syailendra Semarang, STAB Kertarajasa Malang, STAB Maha Prajna Jakarta, dan STAB Bodhi Dharma Medan.
