Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma (PTITD) dan Majelis Rohaniawan Tridharma (MATRISIA) se-Indonesia dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha, Caliadi di Pekanbaru Riau (8/10).
Adanya kegiatan ini, Caliadi mengharapkan dapat dijadikan sebagai agenda untuk menentukan kebijakan strategis pada pembinaan dan penyelenggara organisasi.
“Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma (PTITD) dan Majelis Rohaniawan Tridharma (MATRISIA) dapat dijadikan sebagai agenda untuk menentukan kebijakan yang sangat strategis sebagai pembinaan dan penyelenggara organisasi,” ungkapnya.
Selaras dengan kebijakan strategis, Caliadi juga berpesan agar dapat merumuskan dan mengkoordinasikan program kerja serta kegiatan riil untuk kepentingan masyarakat.
“Saya berpesan agar dalam musyawarah ini dapat merumuskan dan mengkoordinasikan berbagai program kerja dan kegiatan yang riil serta urgen bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara untuk meningkatkan wawasan dan kesejahteraan umat Tridharma,” lanjutnya.
Untuk mendukung program-program dalam rangka peningkatan pelayanan umat khususnya pendataan tempat ibadah, Dirjen Bimas Buddha mensosialisasikan sistem pelayanan online SIORI Buddha.
“Kemenag RI melalui Ditjen Bimas Buddha tengah membangun sistem pelayanan online yang dinamakan SIORI Buddha. Untuk mendukung program tersebut saya mengajak semua untuk saling berkoordinasi dengan para pengurus daerah agar melakukan pendaftaran ulang tempat ibadah Tridharma melalui aplikasi ini,” ujarnya.
Acara di hadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol (Drs. H. Chaerul Risky), Danrem dan Kapolres Pekan Baru, Ketua Umum PTITD dan Martrisia (Ongko Prawira), Pembimas Buddha, Ketua Komda Martrisia se-Indonesia, serta para ketua Majelis Agama Buddha di Provinsi Riau.