Palembang (Ditjen Bimas Buddha) ------- Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengajak setiap pengurus tempat ibadah agama Buddha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat. Hal tersebut disampaikannya saat hadiri acara Peresmian Kelenteng Wie Leng Keng di Palembang pada Sabtu (23/09/2023).
Dirjen menuturkan bahwa hendaknya sebuah bangunan tempat ibadah tidak hanya dinilai dari megah dengan banyaknya ornamen yang menakjubkan. Ia mengingatkan bahwa sebenarnya yang terpenting yakni pengurus dapat menjalankan perannya dengan baik.
“Kami berharap bahwa dengan selesainya purna pugar ini tidak hanya sekedar bersama membangun/menciptakan bangunan yang indah dengan ornamen yang menakjubkan, namun sesungguhnya ada pesan penting yang perlu dilakukan oleh pengurus agar tempat ibadah dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya sehingga umat yang hadir akan mendapatkan kebahagiaan,” jelasnya.
“Lakukanlah pelayanan yang baik agar umat merasa tenteram, damai, hadir dan akan pulang dengan Bahagia,” sambung Dirjen.
Menurut Dirjen, dengan diberikannya pelayanan yang baik maka umat akan hadir tidak hanya satu atau dua orang namun dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut tentunya menunjukkan sejauh mana tempat ibadah memberikan manfaat.
“Semoga kalau seluruh pengurus dapat melakukan pelayanan dengan sebaik-baiknya maka tentu yang hadir di tempat ibadah ini tidak hanya satu atau dua orang tetapi lebih dari yang kita bayangkan,” terang Supriyadi.
“Dengan keraiman yang ada akan menunjukkan yang ada akan menunjukkan bahwa tempat ibadah ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan spiritual para umat yang hadir,” tambahnya.
Supriyadi menilai bahwa selesainya proses renovasi Kelenteng Wie Leng Keng di bawah Yayasan Wibawa Sakti Palembang telah memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas keyakinan umat Buddha Tridharma khususnya sehingga dapat menjadi manusia-manusia yang tumbuh dengan baik serta tumbuh berdampingan dengan damai serta harmonis bersama lingkungan sekitarnya.
“Kami dari Ditjen Bimas Buddha menyampaikan terima kasih pada Bapak Kapolda Sumatera Selatan yang telah memberikan perlindungan kepada umat Buddha di Sumatera Selatan pada umumnya dan di Pelmbang pada khususnya sehingga umat mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menunaikan kewajibannya sebagai umat beragama maupun sebagai warga negara Indonesia,” ucap Dirjen.
Kepada segenap umat yang hadir, Dirjen mengajak untuk menjaga tempat ibadah bagi kemajuan bersama.
“Mari kita jaga dan rawat tempat ibadah ini dan kita gunakan untuk kemajuan kita sebagai warga negara, dan sebagai umat beragama yang baik sehingga kita bisa menjaga, menciptakan kehidupan yang damai,” pintanya.
Pada Peresmian Kelenteng Wie Leng Keng hadir pula Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, Kapolrestabes Kota Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pengurus Yayasan Wibawa Sakti dan umat Buddha Tridharma, serta perwakilan lintas agama.