Supriyadi Lakukan Rapat Koordinasi dengan Pengurus Lembaga Pengembangan Tipitaka Gatha
Surabaya (Bimas Buddha) --------------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi lakukan rapat koordinasi dengan pengurus Lembaga Pengembangan Tipitaka Gatha (LPTG) pada Senin malam (19/03/2023).
Dalam kesempata rapat koordinasi Dirjen didampingi oleh Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Triroso, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Kasubdit Kelebagaan Karsan serta diikuti oleh Pembimas Buddha seluruh Indonesia
Dirjen mengatakan beberadaan pembimas di daerah adalah sebagai Mitra dari LPTG untuk penyelenggaraan STG perannya mengkoordinasikan dan mengkonsoldasikan Lembaga yang ada.
“Beberapa wilayah sudah terbentuk Lembaga Pengembangan Tipitaka Gatha tingkat propinsi, tapi beberapa yang lain juga belum dilakukan, dan sebagian ada sudah berakhir masa berlakunya dan sebagian masih juga berlaku pengurusanya, ini penting untuk disadari dan disikapi secara cepat oleh pembimas dalam rangka membantu pengurus LPTG dalam rangka pengurusan di pemerintah daerah masing-masing sebagaimana Keputusan Menteri Agama tentang Pembentukan LPTG,” jelas Dirjen
Supriyadi menambahkan perencanaan harus segera dilakukan dengan modal hybrid, perlu ada upaya-upaya akselari sehingga kita bisa dapat melakukan yang terbaik untuk perkembangan Agama Buddha di Indonesia.
Supriyadi berharap dukungan dari pembimas dalam rangka untuk memperkuat konsolidasi di antara Lembaga daerah masing-masing.
“Kita harus melakukan pelayanan yang terbaik kepada umat mudah-mudahan para umat dapat termotivasi dalam penyelenggaraan STG, kerja keras kita, peran serta kita, namun demikian saya berharap tidak kemudian ada perintah peran serta dan kerja kerasnya bukan berarti mendominasi Lembaga itu sendiri,” lanjutnya.
Supriyadi mengingatkan untuk mematuhi koridor yang ada, level kewenangan ada dimana, sehingga tidak melampaui level kewenangan yang dimiliki oleh institusi itu sendiri.
Hadir dalam rapat koordinasi Pengurus LPTG yakni, David Hemanjaya, Philip K.Widjaja, Bambang Patijaya, dan Erwin.
