Jakarta (Bimas Buddha) --------- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.
Hal itu disampaikan Menag saat upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta (3/1/2022).
“Segenap keluarga besar Kementerian Agama untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946,” lanjutnya.
Menurutnya 3 Januari 2023 memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, merupakan sebuah perjalanan panjang sejak kementerian ini berdiri pada 3 Januari 1946 dalam melayani umat.
Kini Kementerian Agama lanjut Menag telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan pada Kementerian Agama.
"Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh Kementerian dan Lembaga publik, tahun 2022 lalu,” ungkapnya.
Kepada segenap keluarga besar Kemenag, Yaqut Cholil Qoumas mengingkatkan di tahun politik 2023 ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda.
Menag pun meminta keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.
Rangkaian peringatan HAB ke-77, secara simbolik penyerahan Menag menyerahkan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama selanjutnya ditutup dengan pembacaan doa dari perwakilan enam agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu.