Jakarta, Humas Buddha ---- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha melakukan Kegiatan Finalisasi Renstra 2020-2024 dan Penyusunan Remcana Kerja (Renja) Tahun 2022 di Jakarta (24/08). Hal ini tentunya dengan tetap menjaga ketat protokol kesehatan.
Renstra Direktorat dengan Kementerian harus sinkron dan tidak ada visi tersendiri yang kemudian berbeda diungkapkan Caliadi Dirjen Bimas Buddha pada saat membuka kegiatan.
"Ini tidak lain tidak bukan juga; agar mensinkronkan Renstra Direktorat dengan Kementerian secara umum. Jangan sampai Renstra Direktorat nanti ada visinya tersendiri tapi kemudian berbeda. Maka ini disinkronkan,” papar Dirjen Bimas Buddha
Selain itu, Renstra 2020-2024 harus mengejawantahkan kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Saya menekankan bahwa Renstra 2020-2024 harus mengejaeantahkan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat melalui program-progran Ditjen Bimas Buddha, " lanjutnya.
Adapun hal lainnya bahwa Renstra harus bersifat melayani baik dari fungsi Agama maupun fungsi Pendidikan.
"Renstra harus dapat memetakan pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh dari fungsi agama maupun fungsi pendidikan," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini sebagai nara sumber Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI, Kabag Data Perencanaan dan Kerjasama Dalam Negeri pada Biro Perencanaan, serta Kasubbag Pengolahan Data Perencanaan Bagian Data Perencanaan dan Kerjasama Dalam Negeri. Dengan peserta Pejabat Eselon II, III, IV dan pelaksana.