Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Sekolah Minggu Buddha Dhamma Viriya Terus Meningkatkan Pelayanan Kepada Siswa

Minggu, 10 September 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------------- Dalam mendukung program pemerintah pada bidang pendidikan non formal pada Sekolah Minggu Buddha (SMB) terus meningkatkan pelayanan kepada siswa.

Adalah Sekolah Minggu Buddha (SMB) Dhamma Viriya yang berada di Sungai Baru, Desa Baran Melintang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Keberadaan SMB sangat membantu anak anak yang beragama Buddha untuk belajar ilmu agama Buddha dan pengetahuan lainnya.

Pengurus SMB Dhamma Viriya, Nawil Ahmad melalui sambungan telephone pada Minggu (10/9/2023) mengatakan bahwa keberadaan SMB sangat membantu generasi muda Buddhis dalam belajar dharma, meneruskan ajaran Buddha.

“Anak-anak di wilayah ini sangat terbantu dengan adanya SMB, anak-anak dapat belajar ilmu agama ilmu lainnya ini sangat dirasakan karena wilayah ini juga termasuk wilayah 3 T,” ungkapnya.

Nawil Ahmad menambahkan bahwa jumlah siswa pada SMB Dhamma Viriya berjumlah 41 dan terdiri dari berbagai umur.

Sementara Penyelenggara Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti Metawati menyampaikan pembangunan gedung Sekolah Minggu Buddha di Sungai Baru bertujuan untuk meningkatkan layanan pendidikan daerah 3T yang mana anak-anak sudah 3 tahun terputus sekolah.

“Sekolah Minggu Buddha (SMB) mendapat bantuan dari pemerintah melalui penyelenggara Buddha, hal ini dilakukan untuk membantu pelayanan dalam bidang pendidikan non formal,” jelasnya melalui sambungan telephone pada Minggu (10/9/2023)

Metawati menambahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan  Meranti H. Sulman dan Penyelenggara Buddha juga melakukan Kunjungan Kerja, monitoring pembangunan gedung Sekolah Minggu Buddha (SMB) Dhamma Viriya serta pembinaan umat Buddha daerah 3 T.

Dirinya menyebut di Sungai Baru termasuk daerah 3T dan daerah marginal yang mana anak-anak sudah tiga tahun putus sekolah, dikarenakan sekolah umumnya roboh dan gedung SMB nantinya dapat  digunakan untuk belajar umum supaya anak-anak bisa lanjut belajar.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait