Bekasi (Humas Buddha) ----------------------- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Nyoman Suriadarma hadiri acara Peletakan Batu Pertama Tridharma Grha, Bekasi (09/09).
Dalam sambutannya Nyoman menyampaikan perlu satu langkah pertama untuk 1000 langkah berikutnya.
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan terkait bantuan pembangunan Pusdiklat.
“Bantuan pembangunan pusdiklat adalah salah satu program Ditjen Bimas Buddha, selain itu pada tahun 2023 Ditjen Bimas Buddha memprogramkan bantuan pembangunan Krematorium,” jelasnya.
Hal ini kami programkan karena di sebagian wilayah umat Buddha kesusahan dalam mengurus kremasi keuarga yang meninggal lanjut Nyoman.
Kami juga menyadari bahwa majelis atau lembaga keagamaan Buddha mengurusi umat dari lahir sampai dengan kematian.
“Dengan pembangunan Tridharma Grha ini kami sangat berbahagia umat Tridharma dapat membangun fasilitas untuk umat dan organisasi. Semoga pembangunan ini selesai dengan target waktu yang direncanakan,” ungkanya.
YM. Suhu Aryamaitri Mahastavira dalam kesempatan hadir menyampaikan Organisasi Tridharma telah ada sejak 100 tahun lalu, dan menjadi salah satu organisai kebangkitan agama Buddha.
Menurut Suhu Pada hari ini tanggal 9 bulan 9 jam 9 diletakkan 9 batu andesit, semoga dengan kondisi baik ini mendukung pembangunan Tridharma Grha.
Lebih lanjut Suhu menyampaikan "Sebagai umat Trhidharama kita harus berkontribusi & bersumbangsih bagi Tridharma Grha ini adalah hal yang sangat mulia. Semoga ini menjadi tempat pemersatu dan rumah bagi umat Tridharma," terangnya.
Sementara Bhante Subalaratano Mahathera menjelaskan "ini adalah tugas besar untuk membangun Tridharma Grha, kalau tidak ditangani bersama-sama akan kandas dijalan, maka semua bagian harus ikut, seperti pepatah "satu batang lidi mudah dipatahkan tapi kalau kumpulan batang lidi yang diikat tidak mudah dipatahkan" Jangan dilihat besar kecilnya tapi semua harus bersama-sama ikut sumbangsih,” ungkap Bhante.
Bhante mengajak "Mari kita sama-sama bertekad menjalankan ajaran Buddha nanti pasti akan banyak rejeki ketempat ini, seperti kita membuat kolam nanti akan ada katak-katak berdatangan ke kolam ini tidak perlu diundang," pungkasnya.
Ketua MAGABUTRI Rudy Arijanto mengatakan pembangunan Tridharma Grha menjadi salah satu Pusdiklat Tridharma nantinya, yang menjadi konsen program majelis dalam memberikan fasilitas bagi umat Buddha ikut mengembangkan agama Buddha.
Acara Peletakan Batu Pertama Tridharma Grha dilaksanakan dengan peletakan 9 batu andesit yang diawali peletakan batu andesit pertama oleh YM Bhante Subalaratano Mahathera, batu andesit kedua oleh Bhante Aryamaitri Mahastavira, batu andesit ketiga oleh Plt. Dirjen Bimas Buddha, dilanjutkan Ketua MAGABUTRI, Ketua Dewan Pandita, Ketua Pemuda Tridharma, Ketua WAGABUTRI Pendana lahan, serta batu kesembilan oleh Ketua Yayasan.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama Bhante Dharmavimala Mahathera, Pembimas Buddha Provinsi Jawa Barat Bodhi Giriratana, Penyelenggara Kota Bekasi Eddwin, Ketua Wanita Tridharama Indonesia Iriani Wijaya, Ketua Pemuda Tridharama Indonesia (diwakili oleh Handrian Widjaya).