Jakarta (Bimas Buddha) ----------- Dirjen mengatakan sejak dulu Ditjen Bimas Buddha merupakan tempat yang sesungguhnya untuk belajar tentang pluralisme, belajar kebhinnekaan serta menerapkan moderasi beragama yang sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan Supriyadi saat lantik lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diantaranya dua pegawai beragama Buddha, satu pegawai beragama Hindu dan satu pegawai beragama Khonghucu, pada Kamis (30/03/2023).
“Mungkin di luar sana moderasi beragama masih dalam taraf sosialisasi, tapi disini di Ditjen Bimas Buddha moderasi beragama itu telah dipraktekkan sejak dulu. Berbagai macam suku, agama ada di Ditjen Bimas Buddha,” sebut Dirjen.
Supriyadi menambahkan bahwa pengambilan sumpah seorang CPNS menjadi PNS merupakan momen penting dalam fase kehidupan seseorang, dan hari ini secara resmi saudara diangkat sebagai PNS, ini merupakan simbol penerimaan dan pengakuan bahwa saudara dapat dipercaya untuk melaksanakan tugas secara total, penuh tanggung jawab dan memiliki dedikasi yang tinggi.
Pengambilan sumpah PNS lanjut Dirjen merupakan pintu gerbang saudara mengabdi kepada bangsa dan negara secara totalitas untuk melayani masyarakat sesuai bidang tugasnya. Menjadi PNS merupakan anugerah yang patut disyukuri, masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi PNS, oleh karena itu, kita yang sudah mendapatkan kesempatan tersebut hendaklah menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab, dedikasi yang tinggi dan loyalitas terhadap tugas.
“Sumpah yang saudara ucapkan tadi bukan sekedar seremonial, tapi harus menjadi nafas dan jiwa yang selalu ditanamkan dalam diri saudara sebagai komitmen kebangsaan bahwa kita akan selalu setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, negara dan pemerintah,” tegas Dirjen.
“Saudara merupakan generasi Z generasi yang memang penuh dengan ide-ide besar, ide-ide kreatif dan bahkan ingin terus menampakkan dan bereksistensi baik di media dalam kehidupan pekerjaan,” ungkapnya.
Dirjen juga mengajak untuk memahami rekan kerja kita, yang tergolong dalam generasi X dan Y, ada titik temu bagaimana membangun kesamaan dalam satu tim yang kolaboratif sehingga ide-ide yang keluarkan nanti sebagai bentuk inovasi dan kreativitas itu dapat disampaikan dengan baik dengan penuh etika dan kita diikat dengan sebuah budaya dan value yang kita gulirkan bersama yaitu value beraklak.
Jadikanlah value itu dalam kehidupan saudara melaksanakan tugas dan kehidupan di Dirjen Bimas Buddha.
Kepada pegawai yang dilantik Dirjen berpesan berpesan agar saudara senantiasa :
Berikut daftar nama pegawai yang dilantik: