Dirjen: Digelarnya Bakti Sosial Kesehatan Bukti Nyata Implementasi Ajaran Buddha
Magelang (Humas Buddha) --------- Sambut Hari Raya Waisak, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan bagi masyarakat umum di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, pada Sabtu (18/5/2024).
Dirjen Bimas Buddha yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan bukti nyata implementasi ajaran Buddha.
Menurutnya, dilaksanakannya kegiatan bakti sosial kesehatan itu menjadi seiring dan sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
Peran sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak perlu terus wujudkan. Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin.
"Kami dari Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini. Semoga kehadiran Walubi senantiasa memberikan makna bagi kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Dirjen.
Kegiatan bakti sosial ini telah dilakukan secara rutin oleh Walubi dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak setiap tahunnya.
Wakil Ketua Panitia Waisak 2568 BE/2024, Bhikkhu Dhammavuddho mengatakan bahwa Walubi telah melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan ini sejak 1996.
Disampaikannya Bhante dalam laporannya, kegiatan bakti sosial kesehatan ini diperuntukkan bagi 8000 pasien dari masyarakat yang berada di sekitar Borobudur serta masyarakat Jawa Tengah pada umumnya.
Pada kesempatan acara bakti sosial kesehatan hadir Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi. Kapolri diwakili oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri, Bapak Komjen Polisi Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.
Tampak hadir, mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah yakni Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Muslichah Setiasih, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar yang mewakili Pangdam IV Diponegoro, Pengurus DPP Walubi, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, unsur Forkopimda Kabupaten Magelang, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
