Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik Umat Buddha Wujudkan Tanggung Jawab Lingkungan
Gerakan Peduli Sekitar Kita (GPSK) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) gelar aksi bersih sampah plastik pada Car Free Day, Jakarta (06/10).
Arief Harsono, Ketum PERMABUDHI mengatakan kegiatan ini wujud tanggung jawab kemanusiaan yang tidak terpisahkan dengan lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan pengamalan ajaran Buddha serta sebagai bagian dari tanggung jawab kemanusiaan. Bukan saja tugas petugas, namun tanggung jawab kita semua untuk menjaga lingkungan demi generasi hari ini dan akan datang," ujarnya.
Lebih lanjut didukung Pembina GPSK yang sekaligus Ketum Majelis Nichiren Soshu Buddha Dharma Indonesi (MNSBDI), Aiko Senosoenoto kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan ajaran Buddha dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Gerakan ini intinya merupakan bagian dari pelaksanaan ajaran Buddha untuk menjaga lingkungan kita, pada akhirnya adalah menjaga manusia. Hal ini tidak hanya sekedar seremonial tapi bagian dari kebiasaan hidup kita sehari-hari," ungkapnya.
Selain itu, Dirjen Bimas Buddha, Caliadi juga mengapresiasi kegiatan yang bertema "Bebas Plastik Indonesia Cantik" dan berharap agar terus berkelanjutan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mari gerakan ini dijadikan sebuah momentum untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari berbagai sampah dan menjadikan rasa peduli sebagai bagian dari negara kesatuan RI ini serta dilakukan secara berkelanjutnya," tegasnya sekaligus membuka kegiatan ini dengan melakukan penyematan pemakaian rompi kepada peserta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Bimas Buddha, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ketua Umum PERMABUDHI, Ketua Umum MNSBDI, Perwakilan Anggota DPR, Para Pemuda/i Buddhis serta para umat Buddha.
