Buka Temu Karya Penyuluh Agama Buddha, Dirjen Ajak Produksi Konten Bernuansa Kerukunan dan Toleransi
Jakarta (Bimas Buddha) -------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha mengatakan kegiatan Temu Karya Penyuluh Agama Buddha dapat menjadi ajang tukar pengalaman dan belajar untuk meningkatkan kualitas SDM para penyuluh dan penyiar agama.
Hal tersebut disampaikan Dirjen saat buka Temu Karya Penyuluh Agama Buddha bertempat di bertempat Auditorium HM. Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat pada Rabu (06/03/2024).
Supriyadi menambahkan penyuluh dan penyiar agama punya peran penting dalam upaya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Menurutnya upaya yang dapat dilakukan oleh penyuluh dan penyiar agama adalah dengan produksi konten bernuansa kerukunan dan toleransi di media sosial.
“Kita bisa membanjiri konten di media sosial dengan pesan-pesan damai ketimbang kita membaca pesan-pesan yang justru memperkeruh suasana,” ajak Supriyadi.
Temu Karya Penyuluh Agama Buddha selama empat hari dari tanggal 6 s.d 9 mengusung tema” Mengembangkan Kelompok Sasaran Melalui Inovasi” diikuti oleh 160 peserta terdiri dari Penyuluh PNS, PPPK dan Penyuluh Non PNS.
Tampak hadir acara pembukaan Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Banten serta pegawai di lingkungan Ditjen Buddha.
