Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

STABN Raden Wijaya Siapkan SDM Unggul dan Berkarakter

Rabu, 13 September 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) --------- Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah gelar kuliah umum dengan mengusung tema Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter Menuju Indonesia Maju.

Kuliah umum menghadirkan Koordinator Staf Khusus Presiden RI,  Dr. Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si dan sebagai keynote speaker Sekretaris Dirjen Bimas Buddha Dr. Triroso, S.Ag., S.Pd., MM.

Dalam kesempatannya Sekretaris Dirjen Bimas Buddha Dr Triroso, S.Ag., S.Pd., MM menyampaikan  local wisdom harus tetap dipelihara. “Local wisdom juga merupakan pembeda. Kita harus punya karakter, karakter berbudi pekerti, karakter bersikap. Budaya lokal Wonogiri harus dijaga dengan tertib, ikuti aturan pemerintah. Lantaran itu mahasiswa harus belajar tidak hanya di kampus di lingkungan masyarakat dan dimanapun harus belajar,” jelasnya.

Sementara Dr. Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si, lebih dikenal dengan sebutan Ari Dwipayana menyampaikan bahwa Indonesia pada tahun 2030 punya bonus demografi, dan harus bisa disiapkan untuk dengan baik akan mendapatkan keuntungan dari proporsi usia produktif yang besar itu akan ada lompatan yang luar biasa dari kemajuan bangsa kita.

Lebih lanjut Ari Dwipayana menjelaskan bagaimana cara membangun sumber daya manusia dengan membangun kerangka yang lebih holistik.

Dalam membangun sumber daya manusia menurutnya tidak hanya menekankan soal bagaimana memperkuat SDM itu dari satu sisi, tapi multidimensi pembangunan sumber daya manusia dimulai dengan menjamin kesehatan dan kebutuhan dasar. Jadi kalau kita ingin mengatakan manusia yang unggul itu adalah manusia yang sehat.

Wakil Bupati  Wonogiri Setyo Sukarno dalam kesempatan hadir mengatakan relasi antara Pemkab Wonogiri, dan masyarakat Kabupaten Wonogiri umumnya, dengan keberadaan STABN Raden Wijaya terjalin begitu kuat, dalam satu hubungan yang saling mengisi. Hal ini tidak lepas dari kesamaan visi, bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan masa depan yang semakin baik.

Setyo Sukarno menyebut SDM yang unggul akan menjadi penerus langkah negara kita di masa mendatang, dan SDM yang berkarakter akan tetap menjaga agar budaya nasional yang kuat, yang menjadi menjadi pembeda diantara bangsa-bangsa lain di dunia.

Wakil Bupati juga mendoakan proses perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi  dalam menjadi Instutut.

Sementara Ketua STABN Raden Wijaya Sekolah Prof. Dr. Hesti Sadtyadi S.E., M.Si menjelaskan Sekolah Keagamaan Buddha yang berdiri tahun 2007 dan pada tahun 2011 berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri sampai saat ini mengalami peningkatan baik dalam kualitas pendidikan serta jumlah mahasiswa yang mendaftar pada beberapa program studi yang ditawarkan masyarakat.

Pada  tahun 2023 STABN Raden Wijaya Wonogiri membuka program studi Keagamaan Buddha juga membuka program ilmu umum.

Untuk tahun ajaran 2023 / 2024 STABN Raden Wijaya Wonogiri mengusung slogan ” Jujur, Cerdas dan Berbudaya ” Slogan ini akan sejalan dengan program kerja pada STABN Raden Wijaya Wonogiri dalam mendukung budaya jujur dan cerdas baik di kampus maupun setelah lulus dan bekerja pada suatu intansi pemerintah ataupun swasta.

Adapun prodi yang telah dibuka diikuti oleh masyarakat umum (tidak hanya yang beragama Buddha) melainkan ada mahasiswa yang beragama Islam, Kristen dan Katolik yakni pada Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S.Pd), Ilmu Komunikasi Buddha (S.I.Kom) dan Pariwisata (S.Par).

Hesti menambahkan pada kampus STABN Raden Wijaya sudah menerapkan Moderasi Beragama dari Tenaga Pendidik sampai mahasiswa terdiri dari menganut Agama Buddha, Islam, Kristen, Katolik dan Hindu dan mahasiswa Raden Wijaya terdiri dari berbagai agama, yang heterogen dan tetap mampu menjunjung keberanekaragaman, dengan sikap toleran dan bermoderasi.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait