Jakarta (Humas Buddha) --------------Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Nizar lantik Administrator dan PNS secara daring dan luring, (25/02).
Sekjen menyampaikan “Amanat dan kepecayaan yang diberikan oleh negara di pundak saudara saudari sekalian hendaknya benar-benar dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi” jelasnya.
“Hal ini penting tentu sangat urgen untuk dipahami dan dijiwai karena konsekunsi dari pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara tetapi lebih dari itu akan dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya
Jangan sia-siakan amanah dan berlaku sewenang-wenang sehingga merugikan institusi kementerian Agama. Jangan bersikap aji mumpung tetapi bersikaplah rendah hati dan tanggung jawab terhadap jabatan yang di emban.
Sekjen menekankan “Kepada pejabat yang baru saja di lantik baik administrator maupun PNS agar melaksanakan amanah jabatan dengan bersungguh-sungguh yang sebaik-baiknya, mohon jauhi perbuatan dan perilaku, korupsi, kolusi dan nepotisme, jauhi praktek praktek trasaksional dalam mutase mutase dan promosi serta tata kelola di lingkungan Kemmenterian Agama. Bahwa Kepemimpinan yang amanah adalah membawa keberkahan bagi saudara saudara sekalian,” ungkapnya.
Momentum pelantikan mempunyai makna yang penting pelantikan bukan memiliki arti sebagai pemenuhan formalitas pendistribusian jabatan melainkan sebagai sarana penguatan pengembangan dan pemberdayaan potensi diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur kearah tercapainya Sumber Daya Manusia yang handal, professional, akuntabel dan berintegritas.
Sekjen berharap kepada kepada pejabat administrator dan PNS yang baru saja diambil sumpahnya dapat mengoptimalkan peranya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing masing yang telah diamanatkan.
“Tanggung jawab dan beban kementerian agama kedepan semakin berat maka kepada pejabat administrator dan PNS yang baru saja diambil sumpahnya saya harapakan kiranya dapat mengoptimalkan peranya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing masing yang telah diamanatkan kepada saudara saudara dengan sebaik baiknya sekali lagi saya tegaskan kiranya jabatan yang dipercayakan kepada saudara saudara jangan sampai disalahgunakan melainkan benar benar dipelihara, dijaga dan dijalankan dengan baik dan benar serta terus rasa tanggung jawab dan selalu berdasarkan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi” harapnya
Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan menerapkan protokol kesehatan dan pegawai yang dilantik secara langsung merupakan perwakilan dari unit eselon 1 dan lainnya.
Berikut Daftar nama pegawai Ditjen Bimas Buddha yang di lantik sbb:
1. Made Adhiguna Samvara, S.Sos jabatan Pengadministrasi Hukum;
2. Indri Lingga Pertiwi, S.Kom jabatan Pengolah Data Pelayanan;
3. Dwi Dhamma Yanti, S.Pd.B jabatan Penyusun Rencana Penguatan Kelembagaan Masyarakat;
4. Nani Linda, S.Pd.B jabatan Pengelola Sarana dan Prasarana Kantor;
5. Yulinar Maitry Paramita, S.E jabatan Pengelola Perjalanan Dinas;
6. Wijang Istoto, S.Pd.B jabatan Pengelola Monitoring dan Evaluasi;
7. Lany Susanti, S.Pd.B jabatan Analis Pengembangan SDM Aparatur;
8. Meta Setiya Wahyuni, S.Pd jabatan jabatan Analis Penyuluhan dan Layanan Informasi;
9. Triningsih, S.Dt.B jabatan Analis Kelembagaan;
10. Cahya Ardi Ratana, S.Pd jabatan Penyusun Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
11. Charlie Ariya Bodhi Sutrisno, S.Kom jabatan Analis Sistem Informasi;
12. Deny Rasmanto, S.E jabatan Pengelola Barang Milik Negara;
13. Tri Mulyani, S.Ag jabatan Pengolah Data Kelembagaan;
14. Ong Bie, S.M jabatan Penata Keuangan;
15. Heri Sujarwo, S.Pd jabatan Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
16. Asep Yopi, S.Pd jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan;
17. Slamet Purnomo, S.Ag jabatan Analis Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan;
18. Vikka Setiawati Anatha Pindika, S.Pd. jabatan Analis Data dan Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.