Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Finalisasi Grand Design, Langkah Strategis Menuju Umat Buddha yang Bermaslahat

Rabu, 24 September 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------- Dalam upaya menyusun peta jalan pembangunan umat Buddha menuju Indonesia Emas 2045, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Finalisasi Grand Design Pembangunan Umat Buddha Indonesia di Jakarta pada Selasa (23/9/2025).

Tujuannya adalah untuk mewujudkan sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, serta merumuskan visi besar umat Buddha yang maslahat bagi pembangunan bangsa.

Mewakili Dirjen Bimas Buddha, Direktur Urusan Agama dan Pendidikan Buddha, Nyoman Suriadarma, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Nyoman menyampaikan bahwa Grand Design ini akan menjadi pedoman strategis pembangunan umat Buddha selama 20 tahun ke depan, dengan pembagian ke dalam empat klaster lima tahunan.

“Grand Design ini ibarat garis besar haluan pembangunan umat Buddha. Semoga pertemuan ini dapat melahirkan grand design yang akan menjadi pijakan bagi generasi kita ke depan,” ujarnya.

Tiga domain utama yang menjadi fokus dalam Grand Design adalah pembangunan pendidikan, penguatan sumber daya manusia, dan pengembangan organisasi keagamaan. Salah satu program prioritas yang tengah berjalan adalah beasiswa 100 doktor, yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas akademik dan kepemimpinan umat Buddha di masa mendatang.

Ketua Umum Permabudhi, Philip K. Widjaja, dalam sambutannya menekankan pentingnya strategi yang terukur dan berbasis data dalam menyusun Grand Design.

“Kita perlu memetakan kondisi, mengukur kekuatan, dan menentukan arah yang jelas. Semoga grand design ini menjadi pegangan untuk kita bersama-sama mensejahterakan umat Buddha, membuat umat kita bisa berkembang ke arah yang kita harapkan bersama,” tuturnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal WALUBI, Gouw Tjeng Sun, menyampaikan bahwa finalisasi Grand Design merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin Grand Design ini sangat bagus. Sekarang yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana agar seluruh umat Buddha bisa bersatu, bersinergi, dan mewujudkan kemajuan bagi umat Buddha itu sendiri,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi keagamaan Buddha, perguruan tinggi, rohaniwan, tokoh agama, serta pegawai Ditjen Bimas Buddha.

Diharapkan, hasil finalisasi Grand Design dapat menjadi pijakan strategis dalam membangun umat Buddha yang maslahat, berdaya saing, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait