Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Meningkatkan Pemahaman Buddha Dhamma dengan Pabbajja Samaneri serta Pelatihan Anagarika dan Silacarini

Sabtu, 08 Juli 2023
Kategori : Berita

Bandung (Bimas Buddha) ----------- Dalam meningkatkan semangat memahami serta mempelajari Dhamma ajaran Buddha, 69 peserta mengikuti Kegiatan Pabbajja Samaneri, Pelatihan Anagarika, dan Silacarini yang bertempat di Vihara Kusalayani, Maribaya, Lembang, Bandung.

Enam puluh sembilan peserta berasal dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Rengasdengklok, Tangerang, Bogor Tegal, Surabaya, Bali, Lampung, Pangkal Pinang, Pontianak dan ada yang berasal dari Luar Negeri (New Zealand) dengan umur yang bervariasi mulai dari umur termuda 7 tahun sampai dengan 72 tahun.

Selama 11 hari mulai tanggal 29 Juni s.d 9 Juli 2023 peserta Pabbajja Samaneri, Pelatihan Anagarika, dan Silacarini mendapatkan bimbingan pendalaman materi keagamaan sesuai dengan usia.

Pimpinan Vihara Kusalayani Bhikkhuni Santini menyampaikan kegiatan ini merupakan pelatihan calon Bhikhhu (Samanera) dan Calon Bhikkhuni (Samaneri) serta Upasaka (Anagarika) dan Upasika (Silacarini).

“Untuk pelatihan Pabbajja Samanera dan Samaneri (Calon Bhikkhu dan Calon Bhikkhuni) mengikuti ritual potong rambut pembersihan rabut kepala, demikian juga dengan Anagarika, untuk  Silacarini hanya potong rambut pendek,” jelas Bhikkhuni pada Jum’at (7/03/2023).

Menurutnya pelaksanaan Pabbajja Samaneri, Pelatihan Anagarika, dan Silacarini satu tahun dilaksanakan sebanyak dua kali sekitar pertengahan tahun pada libur sekolah dan libur akhir tahun.

“Selama pelatihan peserta mendapatkan materi tentang keagamaan, pendalaman kitab suci, etika, kesopanan, cinta kasih, moral dan latihan meditasi, berlatih sila, juga materi tentang Bhineka Tunggal Ika,” jelas Bhikkhuni.

Tujuan dari pelatihan lanjut Bhikkhuni memberikan semangat untuk memahami dan mempelajari dhamma serta miningkatkan pengetahuan tentang ajaran Buddha untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari dalam berbangsa dan bernegara.

Bhikkhuni Santini berharap dengan pelatihan ini keyakinan kepada Buddhadhamma semakin kuat dan berkualitas dan juga agar mereka lebih memahami dan menerapkan dhamma yang sudah dipelajari dan diyakini dalam kehidupan sehari hari dengan cara yang baik dan benar.

Dan setelah selesai pelatihan lanjut Bhikkhuni Santini para peserta secara umum ada atau banyak peningkatan dan perubahan perilaku menjadi lebih baik, etika dan kepedulian baik kepada orang tua, keluarga dan masyarakat.

Sementara Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma menyampaikan merasa senang dan mengapresiasi pelaksanaan Kegiatan Pabbajja Samaneri, Pelatihan Anagarika, dan Silacarini yang pada Vihara Kusalayani bisa saling kenal dan saling sapa.

Menurutnya kegiatan ini akan merubah mentalitas kita terhadap orang lain dengan kasih sayang serta pendalaman ilmu agama.

 


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait