KCBI-ACYA-STABN Sriwijaya Gelar Seminar Digital Marketing
Tangerang (Bimas Buddha) ----------- Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) bersama Asian Chinese Youth Association (ACYA) dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya sukses menggelar seminar spektakuler bertajuk “Digital Marketing: Strategi Minim Budget, Maksimal Cuan” di Aula STABN Sriwijaya, BSD City, Serpong pada Sabtu (23/08/2025).
Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li Edi Ramawijaya Putra, M.Pd., menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi kampus dalam membangun generasi adaptif. “Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan bekal praktis dari praktisi digital marketing internasional. Ini penting agar mereka bisa menciptakan peluang baru, bukan hanya mencari peluang,” katanya.
KCBI sebagai salah satu mitra utama juga menegaskan pentingnya peran teknologi dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Ketua Harian DPP KCBI, Eric Fernardo, S.I.P., M.Si. mengatakan, “KCBI mendukung penuh kegiatan ini karena sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan umat dan masyarakat luas melalui literasi digital. Dengan pemasaran yang cerdas, pelaku usaha bisa tumbuh mandiri dan berkontribusi pada ekonomi bangsa,” tegasnya.
Pelaksanaan acara menghadirkan dua pembicara papan atas, yakni Klemens B. Rahardja, Founder of The Entrepreneurs Society Indonesia, dan Matthew Wong dari UnRavel Digital Marketing Malaysia.
Sementara Ketua Panitia, Even S.Ag. atau yang akrab disapa Steven Lim, menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta. “Kami senang melihat ratusan peserta dari berbagai latar belakang hadir dengan semangat belajar. Harapan kami, ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan oleh mahasiswa, pelaku UMKM, maupun pegiat bisnis pemula agar lebih siap bersaing di era digital,” ujarnya.
President Asian Chinese Youth Association (ACYA), Ibu Helga Tjam Abraham, menambahkan bahwa kolaborasi lintas organisasi ini adalah bentuk komitmen bersama dalam mencetak generasi muda yang tangguh. “Kami percaya bahwa melalui sinergi, kita bisa menghadirkan manfaat yang lebih luas. Seminar ini adalah langkah awal dari banyak kerja sama strategis untuk mendorong anak muda Asia, khususnya Indonesia, agar tidak tertinggal dalam perkembangan digital global,” ungkapnya.
Seminar ini berlangsung meriah dengan penampilan Tari Gending Sriwijaya, sesi interaktif, dan pembagian e-sertifikat kepada peserta, juga ada bazzar UMKM yang menampilkan jualan para pengusaha muda di STABN Sriwijaya. Selain ilmu praktis, acara ini juga membuka peluang jaringan bisnis baru bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan pegiat usaha pemula. Dengan antusiasme yang tinggi, seminar ini diproyeksikan sebagai awal dari lebih banyak kolaborasi serupa di masa mendatang.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dari pemerintah pusat (Perwakilan Kementerian UMKM), daerah, hingga dunia usaha menambah bobot acara yang diharapkan menjadi inspirasi bagi kolaborasi berkelanjutan di masa depan.
