Banjarmasin (Bimas Buddha) ------ Mengawali tahun 2023 Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi hadiri beberapa peresmian wihara.
Saat kunjungi peresmian Purna Pugar Wihara Buddhayana, Minggu (08/01), Supriyadi menyampaikan agar umat Buddha Banjarmasin dapat memanfaatkan rumah ibadah yang megah ini untuk meningkatkan kualitas batin kita sehingga umat Buddha dapat berguna bagi dirinya dan juga orang lain serta makhluk lain.
Dirjen mengingatkan dalam upaya peningkatan pelayanan Buddha, agar Majelis Buddhayana Indonesia memberikan penguatan kepada umat Buddha dalam partisipasi dan pengelolaan dana sosial kegamaan Buddha wajib (Dana Paramita). Sehingga dengan pengelolaan Dana Paramita nantinya dapat meningkatkan layanan bagi umat Buddha di berbagai bidang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Muhammad Tambrin, M.M.Pd. sampaikan Wihara sebagai tempat umat Buddha menjalankan ibadahnya yang merupakan fungsi dinamis selain itu wihara juga menjadi tempat bersosial dan kegiatan lainnya.
Menghadapai tahun politik 2024 lanjut Kakanwil umat Buddha selalu berkomunikasi dalam intern umat Buddha, antar umat beragama dan juga antara umat beragama dengan pemerintah. "Jangan sampai tempat ibadah menjadi tempat berkampanye, karena rumah ibadah adalah tempat beribadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan", lanjutnya.
Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Bhikkhu Khemacaro mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada umat Buddha yang telah mewujudkan tempat ibadah yang representatif ini.
Bhante berharap wihara dapat memberikan kontribusi bagi umat Buddha dalam segala bidang, sehingga kontribusi positif yang dapat dirasakan oleh semua umat Buddha. Selain untuk meningkatkan spiritual Umat Buddha, wihara ini juga diharapkan menjadi sarana dalam bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan formal dan non formal, serta bidang seni budaya dan menjaga Tri Kerukunan Umat Beragama,” pesannya.
Turut hadir acara peresmia Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, pengurus Majelis Buddhayana Indonesia, panitia pembangunan, pengurus vihara dan tamu undangan.