Magelang (Humas Buddha) ------------------- Hari kedelapan pelaksanaan Pabbajja Samanera Sementara, peserta mendapatkan Dhamma dari Bhikhhu Sangha, Kamis (22/12/2022).
Dharma yang di ajarkan seputar pelatihan dan beberapa aturan (vinaya) yang dijalankan oleh seorang samanera.
Ketua Panitia Penyelenggara Fatmawati mengatatakan hari ini semua peserta dari pagi sampai nanti sore berlatih bermeditasi sampai mendengarkan dhamma.
“Semua peserta melakukan kegiatan harian dari pagi mereka chanting (baca paritta) bermeditasi dan mendengarakan Dhamma serta beberapa peraturan (vinaya) yang dijalankan oleh seorang Samanera,” jelasnya.
Hal ini lanjut Fatmawati diharapkan semoga semua peserta setelah kembali dan lepas jubah pulang ke rumah masing masing bisa menjadi pribadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Dan bisa meningkatkan saddha (keyakinan) mereka terhadap Buddha, Dhamma dan Sangha, lebih memperkuat lagi keyakinan mereka dan menjadi inspirasi, seperti sebuah lilin atau penerangan untuk keluarga, lingkungan dan buat seluruh masyarakat,” lanjut Fatmawati.
Menurutnya kegiatan ini juga akan menjadi daya tarik dan promosi wisata religi umat Buddha bukan hanya untuk seluruh masyarakat Indonesia tapi juga masyarakat dunia. Dan ini dibuktikan adanya peserta dari luar negeri yang datang kesini seperti Malaysia, Singgapura, Vietnam, Taiwan, Thailand dan Cina.
Winson Gunawan peserta Pabbaja Samanera, menuturkan pelatihan Pabbaja Samanera tahun ini sangat menyenangkan, karena dilaksanakan di Candi Borobudur.
“Saya senang karena bisa dapat belajar agama Buddha secara mendalam dan lebih baik dalam mempelajari dharma, serta mencoba hidup sebagai samanera walaupun hanya sementara, semoga tahun depan dapat dilaksanakan lagi dengan lebih banyak pesertanya, dan tempatnya di Candi Borobudur seprti sekarang ini,” ungkapnya.