Medan (Humas Buddha) ------------ Minggu (25/06/2023), bertempat di lantai 5 gedung Vihara Mahasampatti Medan telah dilaksanakan Sosialisasi Dana Paramita yang diadakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) dan Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) Sumatera Utara..
Hadir dalam kesempatan sosialisasi sebagai pembicara kunci yakni Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera dengan memberikan pesan kepada peserta terkhusus Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI).
Bhikkhu Sri Pannavaro atau yang akrab dikenal dengan sebutan Bhante Panna mengatakan bahwa KBTI berusaha memperbaiki kekurangan dalam organisasi, baik yayasan, atau perkumpulan apapun.
Disebutkan oleh Bhante Panna, Karuna Mitta Wijaya adalah rumah bersama dalam hal kegiatan sosial keagamaan di tengah masyarakat.
Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh peserta dan umat Buddha untuk memelihara serta menjaga Karuna Mitta Wijaya.
Lebih lanjut Bhante Panna mengajak bahwa hendaknya praktik berdana dilakukan dengan kesadaran, dengan sati (perhatian penuh) dan sampajanna (kesadaran diri).
Bhante Panna berharap bahwa melalui acara tersebut akan diperoleh informasi secara rinci mengenai lembaga dana paramita dari ahlinya.
Dirjen Bimas Buddha Supriyadi menyampaikan terima kasih atas arahan (sabda) para bhikkhu menjadi sangat penting dalam menjalankan sebuah aturan hingga ke level bawah, dalam hal ini terkait lembaga dana paramita.
Supriyadi menyebut bahwa acara sosialisasi ini adalah bentuk dukungan terhadap dana paramita (zakat) yang merupakan program pemerintah.
“Terima kasih Bhante Sri Pannavaro telah memberikan penegasan agar KBTI ke depan akan semakin tumbuh berkembang dan maju semakin kuat,” sebut Dirjen.
“Percayalah kalau semua sudah bisa meyakini dan punya komitmen yang kuat untuk menyalurkan serta memberikan sebagian kewajiban pajaknya lewat lembaga dana paramita yang sifatnya wajib ini maka umat Buddha Theravada akan dapat tumbuh berkembang sejahteta dalam kehidupannya,” sambungnya.
Sosialisasi Dana Paramita digelar oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) bersama KBTI Sumatera Utara dan diikuti oleh 81 anggota Sangha peserta Pasamuan Agung, Pengurus KBTI, pengurus vihara, pengurus yayasan, dan kalangan pengusaha.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber yakni Dirjen Bimas Buddha dan Kokoh Getsamani Liberty dari Direktorat Jenderal Pajak.