Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Perkuat Pendidikan Buddhis, STABN Raden Wijaya Teken MoU dengan Fo Guang Shan Taiwan

Minggu, 09 November 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ----- Dalam suasana penuh ketenangan dan welas asih pada Hari Besar Avalokitesvara Bodhisattva, dunia pendidikan Buddhis Indonesia mengukir momentum bersejarah melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya, Dr. Sulaiman, M.Pd., Ph.D., dengan Sefu Miao Nan dari Fo Guang Shan Tsunglin University, Taiwan, dan Ketua Pusat PPBFGS Indonesia, Sefu Ru Yun, yang secara resmi menjalin kerjasama internasional dengan Fo Guang Shan Tsunglin University, Taiwan, serta Pusat Pendidikan Buddhis Fo Guang Shan Indonesia.

Kerja sama ini menandai langkah penting dalam penyelenggaraan Program Studi Independen Internasional, yang dilaksanakan di Fo Guang Shan Tsunglin University selama enam bulan penuh. Program ini menjadi jembatan spiritual dan akademik yang menghubungkan kebijaksanaan Timur dan semangat belajar mahasiswa Indonesia di dunia yang bergerak cepat dan penuh tantangan.

“Nilai-nilai pembelajaran dan praktik di Tsunglin sangat dibutuhkan di dunia saat ini yang menuntut keseimbangan antara kecepatan berpikir dan kedalaman batin. Kami ingin mahasiswa STABN Raden Wijaya tumbuh menjadi insan yang bijaksana, berbelas kasih, dan siap melayani dunia dengan kebajikan,” ujar Dr. Sulaiman pada Sabtu (8/11/2025).

Ketua STABN juga menyebut bahwa saat ini sepuluh mahasiswa STABN Raden Wijaya telah menempuh studi di Tsunglin University selama tiga bulan. Mereka hidup dalam lingkungan penuh disiplin, kesederhanaan, dan kebersamaan. Setiap hari mereka belajar dengan tekun, melatih perhatian penuh (mindfulness), serta membiasakan diri dalam praktik kehidupan sehari-hari yang mencerminkan Dharma dalam tindakan. Program ini akan berlangsung hingga Februari 2026.

Menurutnya Kerja sama ini juga membuka peluang besar bagi mahasiswa Program Pendidikan Fo Guang Shan Indonesia di Tsunglin University untuk mengikuti program join-kurikulum, sehingga pada akhir pendidikan mereka berhak memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag.) dari STABN Raden Wijaya, yang telah meraih Akreditasi Unggul pada beberapa program studi keagamaannya.

Momentum penandatanganan MoU ini bukan sekadar simbol kerja sama, tetapi juga perwujudan nyata dari semangat Prajna (Kebijaksanaan) dan Karuna (Welas Asih) dua nilai yang menjadi dasar filosofi pendidikan STABN Raden Wijaya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lahir generasi muda Buddhis yang tangguh secara spiritual, unggul secara akademik, dan berjiwa pelayan bagi sesama makhluk.

Sebagaimana ajaran Avalokite?vara Bodhisattva yang mendengarkan jeritan dunia, STABN Raden Wijaya terus membuka hati dan langkah untuk menghadirkan pendidikan yang mencerahkan, menenteramkan, dan menumbuhkan kedamaian di tengah perubahan zaman.


Sumber
:
Tim Media STABN Raden Wijaya
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait