Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Bimas Buddha Komitmen Kelola Anggaran 2025 yang Berdampak Langsung ke Masyarakat

Rabu, 01 Januari 2025
Kategori : Berita

Jakarta -------- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha) terus berkomitmen mengelola anggaran yang secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat, untuk mewujudkan umat yang damai dan berkontribusi merawat kerukunan sesuai dengan program kerja Kementerian Agama

Hal itu sesuai delapan pesan program Kementerian Agama tahun 2025 pada point pertama yaitu Internalisasi Nilai Agama, ini merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan bermasyarakat dan beragama, semakin dekat pemeluk dengan nilai agamanya kehidupan akan makin religius, rukun, toleran dan damai.

Pesan lain yang disampaikan yakni promosi praktik baik dalam kerukunan umat beragama, pesan ini menunjukkan Indonesia menonjol dalam toleransi, moderat dan kerukunan umat. Ini dapat menjadi kontribusi penting kemenag dalam merawat kerukunan umat.

Dari berbagai pesan tersebut, Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi menyampaikan akan terus berupaya melakukan afirmasi program Kementerian Agama dengan melakukan pengembangan beberapa bidang diantaranya penguatan pembinaan umat, layanan keagamaan, pengarusutamaan moderasi beragama dan pendidikan keagamaan Buddha.

Sesuai tugas pokok dan fungsi Ditjen Bimas Buddha secara terus melakukan pembinaan umat dengan melaksanakan program pengarusutamaan Moderasi Beragama, melakukan dialog kerukunan intern beragama dan penguatan forum kerukunan umat Buddha. Sementara untuk layanan keagamaan, pihaknya terus berkomitmen menciptakan layanan yang terstandar, inklusisif dan maslahat yakni dengan mengadakan bimbingan bagi calon pengantin, pembinaan keluarga Hitta Sukkhaya serta rumah ibadah sehat.

Di bidang pendidikan, Ditjen Bimas Buddha akan melakukan pengembangan pendidikan yang unggul dan terintegrasi, salah satunya adalah akselerasi akreditasi pendidikan formal keagamaan Buddha Dhammasekha.“ Akselerasi Akreditasi Dhammasekha menjadi fokus dalam pengembangan Pendidikan formal keagamaan Buddha,” jelas Dirjen pada (31/12/2024).

Selain itu lanjut Supriyadi, juga mengembangkan sistem pendidikan yang unggul, terintegrasi, adaptif dan kontekstual. “Dengan cara menyusun standar pendidikan formal dan peningkatan kompetensi pendidik serta tenaga kependidikan,” sambung Supriyadi.

Program makan bergisi gratis bagi siswa Dhammasekha juga menjadi skala prioritas, agenda dan rencana kerja  ini dilakukan dalam upaya membantu pencegahan stunting dan menyiapkan generasi muda berkualitas.

“Kami Ditjen Bimas Buddha terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk umat Buddha secara nasional dan melalui anggaran yang sudah kami terima, akan di maksimalkan kepada masyarakat luas dengan pola perencanaan yang strategis yakni melihat potensi yang terdampak pada masyarakat langsung,” sebutnya.

Supriyadi menambahkan bahwa sesuai dengan hasil capain realisasi anggaran Ditjen Bimas Buddha secara nasional setiap tahun mengalami kenaikan, tahun 2023 serapan mencapai 99,74 % yakni urutan pertama untuk unit kerja Eselon 1 pusat, dan berharap realisasi anggaran tahun 2024 ditargetkan setidaknya sama dan bahkan bisa lebih.

Dirinya berharap dengan pengeloaan anggaran yang transparan dan berkelanjutan akan membantu program pemerintah pusat dan daerah secara berkesinambungan untuk membangun Indonesia maju.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait