Buka Maha Samaya SMI, Dirjen Harapkan Wahana Dialog Kemajuan Umat
Sangha Mahayana Indonesia (SMI) mengadakan Maha Samaya III, aula Sekolah Maha Bodhi Vidya Cengkareng (19/01). Dirjen Bimas Buddha Caliadi dalam sambutannya, mengharapkan terbentuknya wahana berdialog anggota untuk memunculkan gagasan demi kemajuan umat Buddha, bangsa dan NKRI.
“Mudah-mudahan dapat menjadi wahana berdialog anggota Sangha yang tergabung dalam SMI, dapat memunculkan gagasan yang sangat baik untuk kemajuan umat Buddha,” ucap Caliadi menjelaskan harapannya terkait tatanan nilai yang baik bagi umat Buddha disumbangkan melalui pemikiran yang cemerlang.
Caliadi juga sampaikan apresiasi kepada segenap panitia telah bekerja dengan baik atas kegiatan tersebut.
“Kami atas nama pemerintah memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja dengan baik sehingga kegiatan ini dapat terselenggara sesuai dengan harapan kita semua,” tuturnya.
Umat Buddha lanjut Caliadi diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai ajaran Buddha dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dikatakannya, SMI juga dapat dijadikan sebagai pelopor kerukunan intern umat Buddha di Indonesia dan pemerintah.
Pada kesempatan itu Ketua Umum SMI Bhikksu Kusalasasana Mahasthavira mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja dan dorongan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha Kemenag RI.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada segenap jajaran anggota SMI yang telah membaktikan dirinya dan memberikan sumbangsih bagi kelangsungan agama Buddha di Indonesia. Serta berkat dorongan pemerintah yang mendukung agama Buddha yang dibina oleh Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI,” ungkapnya.
Dalam acara ini akan ada penyempurnaan AD ART, pemilihan pengurus dan penerimaan anggota baru. Juga ada pendataan kartu rohaniwan bagi anggota Sangha Mahayana Indonesia.
Hadir Dewan Sesepuh Sangha Mahayana Indonesia Y.M. Bhikksu Dharma Sagara Mahastavira, Ketua Umum Sangha Mahayana Indonesia Y.M. Bhikksu Kusala Sasana Mahastavira, Ketua Panitia Maha Samaya SMI Bhikksu Kusala Phassa Mahastavira, Pembimas Buddha Provinsi DKI Jakarta Suwanto, Ketua Majelis Mahayana Indonesia Suwito, M.Pd.B., serta peserta dari Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
