Bertempat di ruang rapat Gedung Nusantara II, Jajaran Eselon 1 dan 2 Kementerian Agama hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR-RI, Rabu (26/01).
Rapat Dengar Pendapat membahas tentang Evaluasi Program dan Anggaran Tahun 2021 dan Isu Aktual.
Plt. Dirjen Bimas Buddha, Nyoman dalam paparannya terkait anggaran 2021 menyampaikan Pagu Ditjen Bimas Buddha awal tahun 2021 sebesar 272.661.176.000,- hingga periode triwulan IV, pagu Ditjen Bimas Buddha telah mengalami 4 kali penghematan dengan total Pagu dihemat sebesar Rp. 19.148.971.000,- Sehingga Pagu final Ditjen Bimas Buddha sebesar Rp. 255.248.833.000,- .
Nyoman menambahkan “Realisasi anggaran Ditjen Bimas Buddha Tahun 2021 sebesar Rp. 254.703.587.984, - atau sebesar 99,79% dari pagu alokasi anggaran” jelasnya.
Pelaksanaan realisasi program terdiri dari Program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama, Program Dukungan Manajemen, Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun, Program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran serta Program Pendidikan Tinggi.
Terkait isu-isu aktual Nyoman Suriadarma menyampaikan beberapa yakni Peribadatan Umat Buddha di masa pandemi Covid-19 disesuaikan dengan SE Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2021, Peningkatan Layanan Kegamaan yang mudah dan merata melalui sistem digital, peningkatan produktivitas dan daya saing pendidikan, pemberian bantuan penanganan covid-19, dan Pemberian Bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).