Dukung Keterbukaan Informasi Publik, Ditjen Bimas Buddha Ikut Berpartisipasi dalam Pameran 2025
Jakarta (Bimas Buddha) ------- Ditjen Bimas Buddha turut berpartisipasi aktif dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, 14 Oktober hingga Kamis, 16 Oktober 2025, di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, ini menjadi ajang penting untuk memperkuat semangat transparansi dan pelayanan publik.
Acara dibuka oleh Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pameran ini merupakan wujud nyata komitmen KIP dalam mendorong keterbukaan informasi yang inklusif. Lebih dari sekadar mempertemukan badan publik, kegiatan ini diharapkan dapat membangun interaksi aktif antara badan publik, KIP, dan masyarakat.
“Pameran ini didorong oleh keinginan dan pemikiran kami yang tidak hanya sekadar mengumpulkan badan publik untuk menampilkan inovasi layanan yang mereka punya, tetapi juga ingin membentuk engagement yang kuat antara badan publik, KIP, dan publik,” tuturnya pada Rabu (16/10/2025).
Kemenag menampilkan booth bertema "Kemenag Berdampak", yang mencerminkan komitmennya untuk menghadirkan program dan layanan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim PPID Kemenag, Syafrudin Baderung.
“Melalui tema Kemenag Berdampak, kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah dan program Kementerian Agama selalu diarahkan untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Ini adalah bentuk afirmasi bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana menghadirkan manfaat,” jelas Syafrudin.
Dalam kesempatan yang sama, Ditjen Bimas Buddha berkolaborasi dengan Unit Eselon I lainnya menampilkan berbagai informasi dan layanan publik mulai dari pelayanan pendidikan agama, pembinaan umat dan lembaga keagamaan, hingga penyediaan data dan informasi keagamaan berbasis digital . Melalui partisipasi ini, Ditjen Bimas Buddha memperkenalkan inovasi pelayanan publik yang transparan, mudah diakses, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Partisipasi Ditjen Bimas Buddha dalam pameran ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan keterbukaan informasi publik yang diusung Kemenag dan KIP. Selain memperkenalkan layanan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap layanan keagamaan Buddha yang terus dikembangkan secara inklusif dan modern.
Tak kalah menarik, hadir pula Abdul Hakim dan Isa Kamil dari KUA Menteng, sosok yang sebelumnya sempat viral karena mempopulerkan Tepuk Sakinah. Kehadiran keduanya berhasil mencuri perhatian pengunjung dan menghadirkan suasana yang hangat serta penuh keceriaan.
Salah satu pengunjung dari Kementerian Kebudayaan, Zukri, turut memberikan testimoni setelah merasakan langsung keseruan di booth Kementerian Agama. “Hari ini saya berkesempatan mengunjungi booth Kemenag dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025. Kesan yang saya rasakan sangat menyenangkan karena suasana booth begitu interaktif dan ramah pengunjung. Salah satu hal yang paling menarik adalah adanya Tepuk Sakinah, yang sebelumnya hanya saya lihat melalui media sosial, khususnya TikTok. Namun hari ini, saya dapat merasakan sendiri keseruannya secara langsung,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi, Ditjen Bimas Buddha berkomitmen untuk terus memperkuat keterbukaan informasi dan memberikan pelayanan publik yang responsif, transparan, serta berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kontributor : Lin Hartuti dan Ira Nurmawati
