Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809
Puslitbang LKKMO Gelar Persiapan Omnibus Riset dan Survei Zona Integritas

Ditjen Bimas Buddha Selenggarakan FDG Core Values ASN BerAKHLAK

Rabu, 15 November 2023
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) -------- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pegawai Ditjen Bimas Buddha bekerjasama dengan ACT Consulting Internasional (part of ESQ Group) pada Rabu (15/11/2023).

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil survey Core Values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang telah dilakukan pada 19-23 Oktober lalu guna mendapatkan data dan informasi secara mendetail terkait budaya kerja ASN yang Profesional dalam melayani masyarakat pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha.

Sekretaris Ditjen Bimas Buddha, Triroso menyampaikan apresiasi dan atas pelaksanaan Focus Group Discussion dan mengharapkan peserta dapat mengikuti dengan baik sesuai arahan narasumber.

Sementara Konsultan dari ACT Consulting Internasional (part of ESQ Group) Tiara Risa menyampaikan bahwa tujuan FGD ini sebagai upaya mereka untuk mengetahui kondisi sebenarnya berdasarkan hipotesa-hipotesa hasil survey dan mendalami apakah analisis mereka sudah tepat atau perlu memperkuat aspek tertentu berdasarkan hasil temuan.

“Jadi kita perlu kondisi sebenarnya dari pegawai Ditjen Bimas Buddha ini lihat, dengar, dan rasakan dalam pengalaman kerja sehari-hari di organisasinya,” imbuhnya.

Untuk selanjutnya, pihaknya mencoba memahami isu-isu yang mendasari kondisi sebenarnya dan menggabungkan data kuantitatif survei dengan temuan kualitatif untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai, sehingga mereka dapat memberikan solusi yang tepat dalam proses implementasi.

Tiara berharap agar rekomendasi dan solusi yang diberikan nanti untuk segera diimplementasikan dalam organisasi.

Partisipan dalam FGD ini melibatkan 49 pegawai dari Direktorat Jenderal Bimas Buddha, yang dibagi menjadi 3 kelompok. Proses ini menggunakan dua metode, yakni menggunakan platform menti.com untuk menjaga anonimitas, dan flooring/diskusi mengenai poin-poin yang dinilai masih rendah di menti.com. Diskusi ini mencakup tantangan, hambatan, serta harapan-harapan yang diungkapkan oleh para pegawai.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Tim Humas
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait