Magelang (Bimas Buddha) ------- Dihari ketiga Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke-XI semua peserta mengikuti berbagai jenis lomba yang di ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara.
Koordinator perlombaan Kokoh G. Liberty menyampaikan pada pelaksanaan kegiatan STG tahun ini ada 1253 peserta yang mendaftar dengan jumlah 307 lomba untuk merebutkan juara umum.
Kokoh G. Liberty menambahkan dewan juri yang menilai secara nasional, menurutnya perlombaan kita kelompokkan menjadi dua yakni perlombaan utama yaitu langsung berkaitan dengan keagamaan. Dan perlombaan penunjang yang sifatnya kelengkapan keagamaan.
“Untuk perlombaan utama juri berdominasi dari Anggota Sangha, sedangkan yang lainnya profisional,” jelasnya pada Jum’at (03/11/2023).
Kegiatan tahun ini ada yang unik sesuai dengan namanya lembaga pengembangan Tripitaka, maka Panitia membuat Pameran secara lengkap yakni Piala Bergilir Presiden RI diapit oleh Kitab Sici Agama Buddha yang terdiri dari Sutta Pitaka, Vinaya Pitaka, Abhidama Pitaka.
Juri lomba baca Dhammapada Bhikkhuni Dhammacarini Theri menyampaikan untuk lomba Dhammapada banyak beberapa gatha-gatanya dan dari setiap gatha mmpunyai makna yang bervareasi.
“Dan diluar dari gatha sebetulnya untuk lomba dhamma pada ini yang igin saya tekankan adalah menekankan disiplin dari meningkatkan disiplin, karena lomba ini sifatnya berkelompok jadi setiap individu akan melatih disiplin kekompakan,” ungkapnya.
Tetapi lanjut Bhikkhuni karena yang dilatik kekompakan adalah syair-syair suci maka, dimana memiliki makna yang mendalam tentunya dengan intensitas pelatihan mereka akan mendapatkan makna itu dan secara tidak langsung mereka akan memiliki pemahaman dan keyakinan mereka akan semakin meningkat.
Bhikkhuni berharap dengan mengikuti lomba dhammapada mereka akan bertambah keyakinan terhadap ajaran Buddha karena ini adalah syair dimana keseharian mereka itu syair-syair bisa melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari