Tangerang (Bimas Buddha) --------- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha terus berupaya melakukan penguatan moderasi beragama melalui berbagai forum. Seperti halnya melalui Dialog Kerukunan Lintas Iman yang digelar di Universitas Buddhi Dharma, Tangerang, Sabtu (3/2/2024).
Direktur Urusan dan Pendidikan (Dirurpendik) Agama Buddha Nyoman Suriadarma mengatakan, pihaknya terus mencanangkan penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat sebagai upaya membangun keharmonisan dalam kehidupan sosial.
“Kami dari Kementerian Agama tidak pernah berhenti, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat hampir di seluruh tanah air. Kunci dari sebuah negara dan ketenangan masyarakat itu rukun,” ujar Dirurpendik dalam sambutannya.
Nyoman juga mengajak peserta yang hadir menjadi agen kerukunan di tengah-tengah masyarakat.
“Oleh karena itu bapak dan ibu, kehadiran kita perlu menjadi bagian dari agent-agent kerukunan,” terangnya.
Melalui kesempatan itu, ia menambahkan bahwa langkah untuk memperkuat moderasi beragama salah satunya yakni dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui beasiswa yang diberikan kepada Rohaniawan.
“Kementerian agama sedang merancang program LPDP bagi Rohaniwan Agama Buddha di seluruh Indonesia untuk standarisasi Pendidikan S1. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas Rohaniwan di Indonesia,” tambah Nyoman.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, S.Sos. dengan menyampaikan materi Moderasi Beragama Mendukung Terciptanya Demokrasi yang Harmonis, dan narasumber kedua yakni Ketua FKUB Provinsi Banten Dr. H. A.M. Romly, M.Hum. yang membawakan materi Jalan Tengah (Wasatiyah) Dasar Kerukunan Lintas Iman.