Jakarta (Bimas Buddha) ---------- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi bersama Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan mengenai penyerahan hasil kerja grand design pengembangan Pendidikan tinggi keagamaan buddha tahun 2023 - 2045 yang dilakukan oleh tim CSRC.
“Kami berharap bahwa kerjasama ini bukan hanya semata-mata kami mulai dari sisi formalitas di atas-atas, tapi kami berharap bahwa nanti juga ada implementasinya dan sebagai awal, ini sudah diawali mungkin sebelum masa Pak Rektor, sehingga kita melakukan kerjasama dengan CSRC,” ujar Supriyadi.
Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini momentum bagi Bimas Buddha dalam rangka mempersiapkan PTKB agar bisa maju bersama.
“Kami ingin mencoba untuk memberikan sebuah gambaran dari fakultas informasi PTKB kita, sehingga kita menangkap ini agar siap untuk maju,” tambahnya.
Pihak UIN sangat terbuka untuk memberikan penguatan diawali dengan Bimas Buddha untuk penyiapan kader-kader, penguatan leadership, kemampuan learning and teaching atau perkuliahan akademik, semuanya disiapkan.