Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Hadapi Virus Covid-19, Jokowi: Kesabaran Titik Tolak Kesembuhan

Kamis, 14 Mei 2020
Kategori : Berita

Jakarta (Humas Buddha) --- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan melalui media online, Kamis (14/05) pada 09.30 WIB.

Presiden Jokowi sampaikan bahwa dalam menghadapi Covid-19, kesabaran dapat menjadi obat untuk menghadapinya.

“Mari kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar. Kepanikan adalah separuh penyakit, tetapi ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan,” tuturnya pada saat acara.

 Presiden Jokowi juga meminta masyarakat tidak pesimis dalam menghadapi dan melawan pandemi ini.

“Dalam hadapi kesulitan, kita tidak boleh pesimis dan putus asa. Wajib ikhtiar, lindungi saudara, lindungi bangsa, lindungi negara dari penularan corona sehingga bisa terjaga keselamatan jiwa raga,” lanjutnya.

Selanjutnya, menurut Menag serangkaian upaya telah dilakukan untuk penanganan Covid-19, dan doa masing-masing umat beragama maupun secara nasional pun telah dipanjatkan. Namun, upaya dan doa tersebut harus senantiasa dipanjatkan dan tidak boleh dikendurkan.

“Mari kita bersama mengetuk pintu langit untuk kemanusiaan, khususnya agar Tuhan berkenan mencabut ujian dan cobaan Tuhan, yang bernama Covid-19,” tutur Menag.

Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan "Hari Doa Sedunia" ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wapres KH Ma'ruf Amin, Menag Fachrul Razi, dan Kepala BNPB Doni Munardo.

Hadir juga enam tokoh agama yang memberikan pencerahan keagamaan sekaligus memimpin doa. Mereka adalah, Tokoh Agama Khonghucu,  Xs. Budi Tanuwibowo, Tokoh Agama Buddha Sri Pannyavaro Mahathera, Tokoh Agama Hindu Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba,  Tokoh Agama Katolik Ignatius Kardinal Suharyo, Tokoh Agama Kristen Pendeta Dr. Ronny Mandang M.Th, dan Tokoh Agama Islam Prof. Dr. KH. M. Quraish Shihab.

Acara yang disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI, dan media nasional lainnya juga diisi pembacaan Puisi Religi oleh Pimpinan Lembaga Negara (MPR, DPR, DPD) dan para Menteri Koordinator Kabinet Indonesia Maju.


Sumber
:
Humas dan Sisfo
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait