Pekanbaru (Bimas Buddha) ----------- Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarkat Buddha Triroso melepas peserta pawai dalam rangkaian Perayaan Waisak Bersama Umat Buddha Pekanbaru bertempat di Kampung Tionghoa Pekanbaru, Jalan Karet, Sabtu (18/5/2024).
Dalam sambutannya, Triroso mengatakan pawai Waisak didukung oleh seluruh unsur masyarakat lintas agama di Kota Pekanbaru dan merupakan wujud dari kerukunan serta keharmonisan.
"Ini sesuai dengan tema Waisak pada tahun ini Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia,” kata Sesditjen.
Triroso juga berharap kegiatan pawai dapat berjalan dengan lancar dan menjadi wujud implementasi kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, mendapatkan kesejahteraan, dan kebahagiaan ini adalah menjadi contoh wujud implementasi dari kerukunan dan keharmonisan di dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” kata Sesditjen.
Ketua Panitia Waisak Bersama, Alex Sidik menjelaskan bahwa pawai tahun ini diikuti lebih dari 3000 peserta dari Lembaga Keagamaan Buddha, Ormas Tionghoa, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Buddha yang ada di Pekanbaru.
Lebih lanjut, Alex menjelaskan tahun ini peserta pawai terbagi menjadi 48 kontingen dan menghadirkan lima unit mobil hias serta empat unit odong-odong untuk lansia.
“Pawai Waisak diikuti lima unit mobil hias, empat unit odong-odong untuk lansia, dan ada 48 kontingen pawai. Total peserta yang terdaftar adalah 3480 orang,” kata Alex.
Pawai waisak dihadiri oleh PJ Walikota Pekanbaru Muflihun, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi, Pembimbing Masyarakat Buddha Tarjoko, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Robin Eduar, para ketua FKUB Provinsi Riau, FKUB Kota, Permabudhi Riau, Walubi Riau, dan para tokoh Agama Buddha, para tokoh lintas agama, ketua ormas Tionghoa serta tokoh masyarakat.