Pentahbisan Pabbajja Samanera Sementara Berlangsung Khidmat
Jakarta (Bimas Buddha) ---------- Sebanyak 500 umat Buddha yang mengikuti kegiatan Pabbajja Samanera Sementara melaksanakan upacara Pentahbisan Samanera berlangsung secara khidmat.
Pentahbisan Samanera merupakan serangkaian proses ritual atau tahapan yang dilakukan oleh umat Buddha yang tujuannya untuk berlatih menjalankan kehidupan suci, melepaskan diri dari hal-hal duniawi, dan menjalani hidup sederhana sebagai seorang pertapa.
Dalam pelaksanaannya umat dibimbing oleh Bhikkhu Sangha membacakan ikrar pengambilan sepuluh sila dilanjutkan dengan memakai jubah samanera.
Tahun ini peserta Pabbajja Samanera Sementara peserta berasal dari seluruh daerah di Indonesia seperti dari Sumatera Utara, Jambi,Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Bahkan, terdapat peserta serta Bhikkhu Sangha selaku mentor dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Denmark, Jerman dan lainnya.
Ketua Umum MBMI Agus Jaya mengatakan sebagai Samanera sementara, para peserta memiliki aturan yang sama dengan Samanera yang tetap, yaitu 10 latihan Moralitas (Dasa Sila) dan 75 tata krama dalam kehidupan monastik (Sekhiyavatta).
Sementara Ketua Panitia Kegiatan Fatmawati menyampaikan "Saya ingin mempromosikan Candi Borobudur ke dunia internasional di mata tamu-tamu asing ini," terangnya pada Selasa (19/12/2023).
Adapun serangkaian kegiatan Pabbajja Samanera Sementara yang akan berjalan pada pelaksanaan Papindapatta (kegiatan memberikan persembahan berupa makanan dan lainnya untuk kebutuhan para Bhikkhu Sangha), pelepasan lampion, dan thudong (jalan sambil meditasi).
