Laksanakan Asesmen, Nyoman Suriadarma: Memotret Potensi Pegawai
Jakarta (Humas Buddha) ---- Penempatan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan selayaknya harus sesuai dengan potensi yang dimiliki. Hal ini dilakukan demi tercapainya target kinerja. Oleh karena itu, Ditjen Bimas Buddha lakukan asesmen pegawai (08/10).
Sesditjen Bimas Buddha, Nyoman Suriadarma ungkap bahwa hal ini tentu untuk memotret dan menggali potensi pegawai Ditjen Bimas Buddha.
"Pelaksanaan asesmen ini dilakukan yakni ingin memotret potensi yang dimiliki oleh pegawai agar dapat digunakan dalam promosi dan penentan posisi jabatan yang sesuai," ungkapnya.
Selanjutnya, Nyoman Suriadarma sampaikan bahwa sebelum melaksanakan asesmen maka lakukan meditasi untuk ketenangan jiwa dan pikiran.
"Dalam melakukan asesmen tidak boleh galau, kondisi badan fit, jiwa dan pikiran juga fit. Perlu sebelum asesmen meditasi dulu 5 menit, tenangkan jiwa dan pikirannya agar kecakapan dalamnya keluar dan jangan terbebani," tutupnya.
Selain itu, Kepala Biro Kepegawaian Dr. H. Saefudin, M.Ed, katakan bahwa uji kompetensi ini untuk membandingkan kompetensi yang dimiliki ASN.
"Uji kompetensi untuk membandingkan kompetensi yang dimiliki ASN dan yang dipersyaratkan untuk suatu jabatan," ungkapnya.
Hal ini tentu untuk mendukung program Presiden yaitu pengembangan SDM, PNS untuk terdelivernya layanan publik serta sistem good goverment.
"Uji ini juga sebagai dukungan program Presiden untuk pengembangan SDM PNS yang menjamin terdelivernya layanan publik kepada masyarakat," lanjutnya.
Pelaksanaan asesmen diikuti oleh 35 peserta terdiri dari JFU, JFT pada Ditjen Bimas Buddha. Hadir tim asesor SDM Aparatur dari BKN, Tim Penjamin Mutu dan Penguji Teknis Biro Kepegawaian.
