Nusa Tenggara Barat (Humas Buddha) -------- Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma hadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmahbudhi), Sabtu (30/10).
Dalam kesempatan membacakan sambutan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menekankan 2 (dua) bidang yakni bidang ideologi dan bidang agama.
Dalam kesempatan ini saya memberikan beberapa penekanan pada aspek yang sangat pokok bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Buddhis yakni bidang ideologi dan bidang agama.
Bidang ideologi, yang merupakan tulang punggung seluruh kegiatan dalam pembangunan bangsa, dalam hal ini adalah bagaimana mahasiswa dapat secara aktif menegakkan Pancasila sebagai Dasar Negara di kalangan generasi muda.
Kemudian pada bidang agama, dimana agama penting sekali artinya dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang berkualitas. Agama juga merupakan faktor penting bagi terbinanya suasana kerukunan hidup bangsa.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Hikmahbudhi sebagai sebuah entitas dalam tatanan pembangunan bangsa dan keagamaan Buddha tanah air setidaknya dapat melahirkan cendikiawan-cendikiawan muda Buddhis yang egaliter dan profesional.
Oleh karena itu keikutsertaan generasi muda dalam memikirkan dan menjawab tantangan kehidupan janganlah ditunggu sampai besok, mahasiswa Buddhis adalah andalan dan harapan kita semua demi kelestarian Buddha Dharma di bumi Indonesia.
Sementara Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc “Agar Hikmahbudhi memberi kontribusi positif bagi generasi muda buddhis, bangsa dan negara,” terangnya.
Melalui virtual Menteri Pemuda dan Olahraga , Dr. H. Zainudin Amali, SE., M.Si mengharapkan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia beperan di tengah tengah pembangunan bangsa, pemerintah mengharapkan peran aktif para pimpinan, pengurus dan anggota Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia untuk berkontribusi dalam pembanguan bangsa ini,” harap Menteri.
Kepala Kepolisian Negara Negara Indonesia Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol. Muhammad Iqbal mengarahkan “Agar Hikmahbudhi sebagai pemuda turut menyukseskan program pemerintah, kritis namun tidak anarkis,” Jelasnya.
Hadir dalam acara Rakernas Hikmahbudhi XII Dewan Pembina Presidium Pusat Hikmahbuddhi (Daniel Johan, SE), Jajaran Muspida dan Muspika, Tokoh Agama Buddha, Pembimas Buddha, Pengurus Majelis serta Pemuda lintas Agama.