Buka Orientasi Menag Ajak PPPK Memiliki Mental dan Mindset Melayani
Jakarta (Bimas Buddha) -------- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dalam sambutannya Menag menyampaikan pesan pentingnya menghargai peran orang tua dalam setiap kesuksesan. "Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikkan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka," jelas Menag pada Kamis (25/01/2024).
Gus Men panggilan akrabnya juga mengajak para peserta untuk menjaga hubungannya dengan para orang tua, bahkan setelah mereka wafat untuk berziarah mendatangi makamnya.
Kepada peserta Menteri Agama menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo bahwa kita semua seluruh ASN di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memiki mental melayani.
“Kita hidup tidak lagi dijaman kolonial dimana pejabat, dimana birokrat, minta dilayani bukan melayani,” jelasnya.
Menag menambahkan Diklat ini dilakukan agar kita semua ini memiliki mental, memiliki mindset cara berfikir melayani. Bukan dilayani, itu hal yang paling uatama dan paling penting.
Yaqut Cholil Qoumas meminta Diklat yang kita selenggarakan ini benar-benar bermanfaat dan berdampak terutama untuk kepentingan pelayanan kepada publik.
Pelaksanaan Orientasi PPPK diikuti oleh kurang lebih 10300 peserta, mayoritas adalah guru sejumlah 4281 peserta, dosen 1537 peserta, dan fungsional lainnya 300-an peserta yang ditempatkan di unit Eselon 1 pusat. Sisanya bersebaran di seluruh Kanwil, kabupaten/kota, dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.
Hadir dalam acara Orientasi, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, para Pejabat Eselon 1, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kepala Balai Diklat Keagamaan, dan Loka Diklat Keagamaan, serta seluruh civitas akademika UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
