Jakarta (Humas Buddha) --------------- Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kapabilitas tenaga pendidik dan penyuluh Ditjen Bimas Buddha lakukan koordinasi dengan Pusdiklat Keagamaan, Selasa (18/01).
Koordinasi dilakukan Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Supriyadi ke Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi dan kapabilitas guru dan penyuluh agama Buddha.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis dan Keagamaan Imam Safe'i menyambut baik inisiatif dari Ditjen Bimas Buddha yang dalam upaya peningkatan kompetensi guru dan penyuluh.
Dalam kesempatan koordinasi Supriyadi menyampaikan "Bahwa Ditjen Bimas Buddha bermaksud untuk meningkatkan kerjasama yang telah terjalin selama beberapa tahun peningkatan kompetensi guru dan peningkatan SDM penyuluh menjadi fokus kerjasama ditahun 2022," ungkapnya.
Supriyadi menambahkan “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru pendidikan agama Buddha dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana memperkuat tugas pokok dan fungsi penyuluh,” jelasnya.
Kedepan Ditjen Bimas Buddha akan melakukan MoU dengan Pusdiklat terkait peningkatan kompetensi guru dan Penyuluh Agama Buddha.
Hadir mendampingi Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha perwakilan dari Kasubdit Penyuluhan dan Kasubdit Pendidikan Dasar dan Menengah.