Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Enam ASN Bimas Buddha Dilantik dan Dikukuhkan dalam Jabatan Fungsional

Selasa, 10 September 2024
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------------ Sebanyak dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam Jabatan Fungsional.

Dalam kesempatan yang sama, empat orang ASN Bimas Buddha bersama pegawai lainnya juga dikukuhkan dalam Jabatan Fungsional baru. Pelantikan dan pengukuhan secara hybrid bertempat di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024).

Proses pelantikan dan pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani. Dalam sambutannya, Sekjen menekankan pentingnya meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

“Saudara-saudari dalam jabatan yang baru ini di lingkungan Kementerian Agama RI, saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Ali.

ASN Bimas Buddha yang dilantik adalah Roh Ajiasri dan Ong Bie Keduanya dilantik dalam jabatan Analis Pengelolaan Keuangan (APK) APBN. Selain itu, empat ASN lainnya juga dikukuhkan dalam jabatan baru sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, diantaranya Saiman, Ning Subekti, Handayani Ekaningtyas, dan Aina Rahmah Hayah.

Pelantikan ini mencakup pegawai yang berpindah dari jabatan lain menuju jabatan fungsional yang baru, berbagai kategori seperti Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Pranata Keuangan APBN, Penghulu, Pamong Budaya, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, dan Pengawas Sekolah.

Selain itu, pengukuhan juga dilakukan untuk jabatan-jabatan yang mengalami perubahan nomenklatur, seperti Analis SDM Aparatur, Pranata SDM Aparatur, dan Asesor SDM Aparatur. Langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan gelar dan fungsi jabatan dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini, serta meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan SDM di lingkungan Kementerian Agama.

Melalui pelantikan dan pengukuhan ini, Kementerian Agama berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pengelolaan aspek keagamaan di Indonesia.


Sumber
:
Humas Buddha
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait