Dirjen Bimas Buddha Caliadi membuka pengukuhan Kensyu Nasional umat Buddha Permata, Medan-Sumatera Utara (17/08). Dalam Sambutannya Caliadi mengingatkan tujuan Umat Buddha adalah pencapaian kebahagiaan.
“Tujuan umat Buddha adalah tercapainya suatu kebahagiaan, baik kebahagiaan yang masih bersifat keduniawian (yang masih berkondisi). Ada yang hanya bisa menjadi tujuan sementara saja maupun kebahagiaan bersifat mengatasi keduniaan ( sudah tidak berkondisi) yang merupakan tujuan akhir dalam belajar Buddha Dhamma. Hal ini patut dipahami bagi umat Buddha khususnya umat Buddha Permata,” ucap Caliadi.
Kensyu Nasional tersebut di kukuhkan menjadi “Karsa Pramana Nusantara". Menurut Ketua Umum Yayasan Buddha Pundarika Permata Indonesia Antony Wijaya Karsa Pramana Nusantara berarti adalah kekuatan jiwa yang mendorong umat Buddha Permata untuk mendapatkan pengetahuan secara tepat dilingkup yayasan Permata dan akan disebarluaskan ke seluruh penjuru Nusantara.
Kensyu Nasional adalah penataran Keagamaan secara nasional yang diikuti oleh umat Buddha Permata dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, yang biasanya digelar setiap tahun di kota berbeda di Indonesia.
Acara yang dibuka dengan tarian khas Dayak juga merupakan perayaan ke-74 RI. Karenanya Caliadi mengingatkan tema "SDM Maju Indonesia Unggul" terinspirasi dari pernyataan Presiden RI. Presiden menginginkan Indonesia unggul sehingga mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.
Hadir Yang Arya Hoseki Tsuchida, Pembimas Buddha provinsi Sumatera Utara Budi Sulistyo, wakil ketua (Agus Alianto) serta umat Buddha Permata dari berbagai daerah.