Jakarta (Humas Buddha) ---- Seiring perkembangan masyarakat beragama dewasa ini dan permasalahan eklusive serta paham radikal maka perlu dilakukan suatu tindakan, salah satunya Moderasi Beragama.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Bimas Buddha adakan kegiatan Pembinaan Wanita Buddhis Jakarta (09/09). Kegiatan secara langsung dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha, Caliadi dengan menguatkan paham Moderasi Beragama.
"Perkembangan masyarakat beragama serta permasalahan yang semakin kompleks terutama pemahaman agama yang semakin menyimpang, eklusive dan radikal maka perlu ada moderasi beragama sebagai jalan tengah," ungkapnya dihadapan peserta kegiatan.
Selanjutnya, Caliadi mengharapkan peserta mampu menjadi Duta Moderasi Beragama di wilayah masing-masing.
"Saya berharap melalui kegiatan ini, para Wanita Buddhis mampu menjadi Duta Moderasi Beragama di wilayah masing-masing provinsi. Sehingga toleransi semakin berkembang dan membawa kemajuan bagi umat Buddha," tuturnya.
Upaya ini sesuai dengan Visi Misi Kementerian Agama Republik Indonesia yang tertuang dalam Tiga Mantra Kementerian Agama yakni (1) Moderasi Beragama, (2) Kebersamaan Umat, dan (3) Integrasi Data.
Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Dirjen Bimas Buddha dan Ritha Helena (Ketua Pemberdayaan Wanita Permabudhi) dengan 47 peserta Wanita Buddhis dari berbagai majelis agama Buddha yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.