Dalam upaya mendukung kompetensi penyuluh agama, Ditjen Bimas Buddha selenggarakan pelatihan multimedia bagi Penyuluh Agama Buddha Negeri, Senin, (08/08).
Pelaksana tugas Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma, secara virtual menyampaikan para penyuluh mampu mengupgrade skill multimedia dalam menghadapi generasi milenial yang begitu cepat dalam menyerap perkembangan teknologi.
“Penyuluh mampu memberikan ruang pada umat menjelaskan konten yang sebenarnya tentang penguatan saddha dan informasi dari pemerintah untuk menghadapi ancaman dari luar tentang konten-konten yang tidak sesuai,” jelas Nyoman.
Penyuluh juga harus mampu membentengi generasi milenial melalui ide konten kreatif agar tidak terjerumus oleh konten-konten negatif, sesuai dengan ajaran dharma dan penuh nilai-nilai kebangsaan.
Kepada Penyuluh Agama Buddha Nyoman berharap dapat berkompetensi dalam membuat konten-konten multimedia yang menarik bagi semua lapisan masyarakat, melalui konten yang dapat meningkatkan saddha, kekuatan kebersamaan, sinergi antar umat, kerukunan, harmonisasi dan pembangunan,” terang Plt. Dirjen.
Kepala Pusdiklat Teknis Dr. H. Imam Safe'i, M.Pd secara virtual menyampaikan “Penyuluh sebagai garda terdepan dalam masyarakat yang akan terus mendampingi masyarakat bagaimana mereka bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab, kewajiban sesuai yang kita himbaukan,” jelasnya.
Ia berharap para penyuluh bisa terus mengupdate wawasan, pengetahuan, perkembangan terkait tentang profesi, jangan sampai kita (penyuluh) ketertinggalan akan informasi, wawasan, pengetahuan, selanjutnya para penyuluh bisa mengupgrade, mengupdate perkembangan regulasi, kebijakan, aturan terkait kebijakan profesi masing, agar bisa diterima di masyarakat
Pelaksanaan pelatihan multimedia bagi Penyuluh Agama Buddha Negeri dilaksanakan selama 10 hari atas kerjasama Ditjen Bimas Buddha dengan Pusdiklat Teknis Keagamaan yang dikuti oleh 61 peserta Peserta.