Jakarta (Bimas Buddha) ----- Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan, perjuangan, dan kebangsaan dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
Hal tersebut disampaikan Romo Syafi’i dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa (28/10/2025).
Dalam amanatnya, Wamenag mengingatkan bahwa semangat yang digelorakan para pemuda pada 97 tahun lalu merupakan kesadaran bersama untuk menyatukan perjuangan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
“Apa yang mereka lakukan adalah menunjukkan kesadaran bahwa perjuangan yang dilakukan oleh berbagai kelompok di berbagai daerah harus disatukan. Bahwa perjuangan harus menemukan jati dirinya, yakni untuk tanah air Indonesia, untuk bangsa Indonesia, dan dengan satu bahasa, bahasa Indonesia,” ujar Romo Syafi’i.
Lebih lanjut, Wamenag menekankan bahwa persatuan Indonesia adalah syarat mutlak dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa. Ia menegaskan pentingnya menanamkan kembali semangat itu dalam diri ASN Kementerian Agama.

“Hari ini semangat itu harus tertanam di dalam jiwa kita. Kita harus menyadari bahwa kehadiran kita sebagai ASN adalah mengemban amanah rakyat untuk membangun Indonesia,” tegasnya.
Romo Syafi’i juga mengingatkan agar seluruh ASN Kemenag menjaga jati diri dan integritas sebagai insan Kementerian Agama.
“Berbuat salah tetap salah di mana pun. Namun jika kesalahan itu dilakukan oleh aparat Kementerian Agama, tanggapan masyarakat tentu luar biasa. Itu menunjukkan betapa besar ekspektasi rakyat kepada kita,” ungkapnya.
Mengakhiri amanatnya, Wamenag berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dapat menumbuhkan kembali semangat perjuangan, semangat persatuan, dan semangat kebangsaan di kalangan ASN Kementerian Agama.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini diikuti oleh jajaran pejabat Eselon I, Staf Ahli, Staf Khusus, Pejabat Eselon II, serta seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama Pusat.
Kontributor : Metta