Tingkatkan Rasa Nasionalisme: Ratusan Pemuda NSI Ikuti Pembinaan Karakter Bela Negara
Magelang (Bimas Buddha) ---------- Dalam meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme ratusan pemuda yang tergabung dalam Temu Generasi Muda Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) ikuti kegiatan pembinaan karakter bela negara.
Kegiatan dengan mengusung tema “Unggul Berintegritas, Arif dan Bijaksana Berkarya Luas” diikuti peserta dari 18 provinsi dengan melibatkan pelatih dari Dodik Bela Negara Rindam IV Diponegoro Magelang.
Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma (mewakili Menteri Agama) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan temu generasi muda DPP NSI yang ke-33. Ini artinya bahwa Majelis Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia konsisten untuk melakukan temu generasi muda ini tiap tahun sekali. Dalam rangka mereka merupaya bagaiman anak-anak muda ini turut serta berkiprah positif semagat untuk mengisi pembangunan negeri ini dari berbagai sekmentasi, pada Kamis (13/07/2023).
“Kegiatannya juga penuh dengan makna, penuh dengan dedikasi mulai dari pembinaan karakter, pembinaan mental, dan wawasan kebangsaan oleh TNI ini merupakan suatu bekal untuk anak muda apalagi sekarang ini kita akan memasuki area bonus demografi,” jelasnya.
Menurut Nyoman pertemuan ini memiliki makna yang tidak sederhana karena nanti dibekali dengan berbagai pengetahuan baik tentang bela negara, tentang semangat kebangsaan, tentang interpreneur, tentang keorganisasian dan pengetahuan lainnya.
Nyoman menambahkan bahwa generasi muda harus mampu membangun kolaborasi kerjasama bukan hanya sebatas pada rumah besar kita NSI tapi antar remaja pemuda Buddhis yang ada di lingkup majelis-majelis lain yang lebih luas lagi antar iman.
“Sekecil apapun kita harus bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan negeri, untuk kemajuan diri keluarga dan untuk perkembangan agama,” ajaknya.
Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) Suhadi Sendjaja menyampaikan kegiatan seperti dilaksanakan setiap tahun dan pelaksanaan ke-33 tahun ini dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur.
“Kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada generasi muda kita supaya bisa memahami historis maupun spirit dari pada bangsa kita ini seribu dua ratus tahun yang lalu sehingga bisa ada sebuah Candi Borobudur yang sampai hari ini masih bisa lestari,” ungkapnya.
Suhadi menambahkan akan melakukan usaha kecil supaya anak-anak yang ada di komunitas NSI paling tidak mereka bisa terus meningkatkan kualitas dirinya sampai di tahun 2045.
“Meningkatkan kualitas baik secara fisik maupun mental supaya mereka menjadi sumber daya manusia yang tidak menyusahkan bangsa dan negara bisa melakukan sesuatu yang kecil paling tidak bisa membuat dirinya adanya keluarganya menjadi sebuah kehadiran yang baik,” sebut Suhadi.
Sementara Kapten Inf. Tri Wahyono Kaur Ops Dodik Bela Bela Negara Rindam IV Diponegoro Magelang mengatakan semua peserta akan mendapatkan materi wawasan kebangsaan, kebulatan tekad dimana para muda mudi akan mengucapkan ikrarnya sebagai generasi muda yang tanggap, tangguh dan memperoleh nilai nilai bagaimana hidup dalam bernegara wawasan kebangsaan.
