Menteri agama, Lukman Hakim terima audiensi dari Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) di ruang kerja Menag, Kantor Kemenag jalan lapangan Banteng Barat, Kamis (14/02). Lukman Hakim meminta kepada segenap pengurus untuk isi ruang publik dan sosial media sesuai substansi ajaran agama.
“Tidak ada pilihan lain, kita harus mengisi ruang ruang publik. Saya minta rohaniawan Buddha proaktif mengisi ruang publik terkait esensi ajaran agama Buddha. Saya bersyukur umat Buddha di Indonesia eksis dalam mengamalkan ajarannya seperti menjaga harkat martabat kemanusiaan," ujar Menag.
Amin Untario yang terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) lewat Musyawarah Nasional menyatakan MBI adalah organisasi Buddhis pertama di Indonesia. Dikatakannya MBI didirikan pada tanggal 4 Juli 1955 di Watugong-Semarang oleh Mahabiksu Ashin Jinarakkhita dengan cakupan wilayah layanan pada 26 Provinsi dan 127 Kabupaten/Kota.
“Saat ini, BMI sudah ada di 26 provinsi dan 127 cabang dari Aceh hingga Papua. Dalam MBI ada struktur dewan konsultatif yang berisi tokoh berbagai agama yang memudahkan MBI dalam berkoordinasi. Basis kami banyak di desa desa, seperti di Jawa dan Lampung,"_ ujarnya Ketum MBI.
Selain itu, ia mengatakan bahwa MBI memiliki 4 (empat) Badan Otonom, yakni Paguyuban Warga Usia Lanjut Bahagia (Wulan Bahagia), Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia (Siddhi) dan Pemuda Buddhayana (Sekber PMVBI).
Sementara itu, Dewan Pengawas Sangha Agung Indonesia Y.M. Bhikkhu Nyanasuryanandi Mahathera menambahkan bahwa pada 27 April 2019 mendatang umat Buddha Indonesia akan merayakan ulang tahun MBI ke 60 di Medan.
"Acara akan digelar selama tiga hari di Kota Medan Sumatera Utara. Kami berharap Bapak Menteri Agama berkenan hadir dalam acara nanti," ujar Bhante sebagai penutup.
Hadir Caliadi (Dirjen Bimas Buddha), Drs. Supriyadi (Direktur Urusan Pendidikan dan Agama Buddha (Dewan Pengawas Sangha Agung Indonesia), Y.M. Bhikkhu Khemacaro Mahathera (Ketua Umum Sangha Agung Indonesia), Y.M. Bhikkhu Nyanasila Mahathera (Sekjen Sangha Agung Indonesia), Lucy Salim (Ketum Wanita Buddhis Indonesia), Ir. Suyanto (Ketum SIDDHI) dan pengurus badan otonom di bawah MBI lainnya.