Jakarta (Bimas Buddha) -------------- Wakil Menteri RI, Romo Syafi’i, menghadiri Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lintas Bimas Agama yang diikuti oleh Pejabat Eselon I, II, III dan IV dari Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Pusat Pendidikan Khonghucu bertempat di Kantor Kemenag Thamrin pada Senin (17/3/2025).
Dalam arahanya Wamenag mengatakan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai hambatan yang dihadapi umat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian Agama.
Dirinya menegaskan bahwa setiap aturan yang menghalangi hak ASN harus diselesaikan agar kinerja mereka lebih optimal dalam melayani umat. Untuk itu, dirinya berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh guna mencari solusi terbaik bagi umat dan pegawai.
"Saya juga akan 'belanja masalah', mencari tahu persoalan yang harus diselesaikan, terutama yang berkaitan dengan hak-hak kita agar dapat dilaksanakan bersama," tambahnya.
Kepada peserta Romo Syafi’i, juga menyampaikan rencananya untuk meningkatkan status satuan kerja (satker) di lingkungan Kemenag. Menurutnya, di beberapa kementerian lain, struktur organisasi sudah berada di tingkat kementerian, sementara di Kemenag masih berada di level direktur.
"Saya berencana meningkatkan status satker yang ada di Kemenag. Sebab, di kementerian lain, tingkatannya sudah setara dengan kementerian, sementara di Kemenag masih berada di level direktur. Artinya, ada kesenjangan yang cukup jauh," jelasnya.
Romo Syafi’i juga menyoroti berbagai kendala administratif yang kerap menjadi keluhan ASN di lapangan. Menag pun berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
Sementara Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi dalam kesempatannya kepada Wakil Menteri Agama melaporkan beberapa hal terkait struktur pada Ditjen Bimas Buddha mulai jabatan eselon dua yakni Sekretaris serta Direktrur Urusan dan Pendidikan Agama termasuk Pembimas, Kasi dan Penyelenggara Buddha.
Lebih lanjut Supriyadi menyampaikan bahwa Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha membawai Subdit Pendidikan Dasar Menengah, Subdit Pendidikan Dasar dan Menengah, Subdit Kelembagaan serta Subdit Penyuluhan dan tahun 2024 mendapatkan penambahan struktur baru yaitu Subdit Pemberdayaan.
Terkait penambahan struktur Dirjen juga melaporkan progres pengajuan menambahan struktur untuk mengembangkan Direktur Urusan Agama dan Direktur Pendidikan dan sudah ke Menpan RB.
Seiring dengan transformasi kelembagaan pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Supriyadi juga melaporkan pada tahun 2024 untuk STABN Wonogiri mendapatkan hibah tanah dari Pemkab Wonogiri sejumlah 8,3 H dan tahun 2024 sudah dilakukan pembangunan dan dilanjukan pada tahun 2025 walaupun ada efisinsi anggaran namun tetap pembangunan ruang kelas. Termasuk pembangunan pada STABN Tangerang Banten.