Rapat Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) yang berlangsung beberapa waktu lalu, memutuskan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) 2020 dilaksanakan di Surabaya. Terkait pelaksanaan tersebut Dirjen Bimas Buddha Caliadi mengajak untuk menjaga kemajemukan dan kebersamaan baik intern dan ekstern umat.
"Dengan pelaksanaan STG2020 nanti, mari Kita rawat kemajemukan dengan sesama umat Buddha dan antar umat beragama dijaga," ucap Caliadi saat menghadiri rapat pelaksanaan STG 2020, hotel Novotel Surabaya-Jawa Timur (4-16 juni 2019).
Dikatakan Caliadi hal ini bisa dilaksanakan dalam kolaborasi dengan umat muslim dan diadakan kunjungan ke pesantren-pesantren.
Arief Harsono yang mengumumkan secara resmi rencana pelaksanaan STG tersebut, mengatakan dari lima lokasi kandidat tuan rumah yaitu Palembang, Pekanbaru, Bali, Kendari dan Surabaya akhirnya terpilih Surabaya menjadi tuan rumah pelaksanaan 2020 sudah memenuhi berbagai aspek.
"Mulai dari jumlah umat dan dukungan para ketua Majelis Agama Buddha, dukungan pemprov melalui Gubernur Jatim," ucap Arief yang merupakan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) , Lembaga penyelenggara STG.
Menurutnya Hal tersebut didukung juga standar bandara internasional, serta kemudahan akses berbagai daerah.
Caliadi mendukung hal tersebut. Dikatakannya pemilihan tuan rumah merupakan wewenang pengurus LPTG.
"Semoga pelaksanaan rapat dapat terlaksana dengan baik dan bisa menghasilkan hasil yang baik, agar proses pengganggaran sesuai jadwal sehingga sesuai aturan," harap Caliadi.
Adapun agenda pertemuan tersebut adalah penyusunan panitia, persiapan lomba-lomba, serta penyusunan anggaran.