Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Puja Bhakti Asadha 2569 BE, Momentum Perkuat Spiritualitas ASN Bimas Buddha

Senin, 28 Juli 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ------------- Dalam rangka memperingati Hari Asadha 2569 BE/2025, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha menyelenggarakan Puja Bhakti di Cetiya Jambhala Jaya, Gedung Kementerian Agama RI, pada Senin (28/7/2025).

Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi, menyampaikan bahwa puja bhakti merupakan agenda rutin setiap Senin yang dilakukan secara bergantian bersama apel pagi. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga membentuk karakter aparatur yang beretika dan penuh welas asih.

"Puja bhakti dalam rangka meningkatkan keyakinan, dari situ tumbuh perilaku baik yang akan mengikis perilaku yang buruk. Jika semua ASN berperilaku baik, maka akan menjadi pelayan yang baik pula," ujar Supriyadi.

Supriyadi juga berharap dengan adanya Cetiya Jambhala Jaya ini, dapat menjadi tempat yang membawa berkah dan menguatkan semangat pengabdian seluruh ASN dalam bekerja.

"Semoga menjadi berkah buat teman-teman sekalian, dengan adanya Cetiya Jambhala Jaya ini. Mudah-mudahan dengan spirit yang sama, kita bisa mewujudkan umat buddha yang maju dan berkembang," tambahnya.

Dhammadesana dalam peringatan Asadha ini disampaikan oleh YM. Bhikkhu Atthadhiro Thera. Dalam uraian Dhamma-nya, beliau menekankan pentingnya memperingati Hari Asadha sebagai salah satu cara memperkokoh keyakinan terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha.

"Sebab terdekat munculnya keyakinan ada dua, yakni mendengarkan dhamma dan melakukan puja. Fungsi dari keyakinan untuk menghilangkan keragu-raguan, menggantikannya dengan pandangan benar," jelas Bhante.

Bhante juga mengingatkan pentingnya menghindari dua ekstrem dalam kehidupan, yakni menuruti kesenangan indrawi dan praktik penyiksaan diri, sebagaimana diajarkan oleh Sang Buddha.

"Jangan sampai kita punya pemikiran kesenangan indrawi itu adalah hal yang lumrah. Memang lumrah kalau kita tau ukuran. Yang kedua praktek penyiksaan diri, tidak akan membawa pada kemajuan dan pencerahan. Dengan kita mendengarkan dhamma dan mau melakukan praktek puja, kita yang semula pandangannya keliru diluruskan lagi," pungkas Bhante.

Dihadiri 13 anggota Sangha, peringatan Hari Asadha ini menjadi momentum penting untuk membina spiritualitas, memperkuat keyakinan, serta meneguhkan semangat pelayanan berbasis Dhamma bagi para ASN di lingkungan Ditjen Bimas Buddha.


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait