Renstra 2020-2024, Caliadi: Prioritaskan Kebermanfaatan Masyarakat
Menyongsong RPJMN 2020-2024, Ditjen Bimas Buddha sebagai Unit Eselon 1 melakukan penterjemahan hal tersebut ke dalam Renstra (Rencana Strategis) 2020-2024. Berkaca dari pengalaman RPJMN 2015-2019 yang dilalui, Dirjen Bimas Buddha Caliadi mengajak menyusun renstra berorientasi kemanfaatan masyarakat.
“Mari kita susun renstra yang benar-benar strategis, sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarat luas,” ucap Dirjen Bimas Buddha Caliadi saat membuka kegiatan Penyusunan Renstra 2020-2024, Bogor (20-23/08).
Lebih lanjut dengan keterbatasan anggaran yang ada, Caliadi mengharapkan penyusunan program yang selektif.
“Buatlah pemetaan perbandingan. Seperti perbandingan penyuluh agama dengan jumlah umat,” ucap Caliadi dihadapan 39 orang pegawai Ditjen Bimas Buddha, 1 orang perwakilan dari STABN Sriwijaya Tangerang Banten.
Terkait aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran), Caliadi mengapresiasi aplikasi tersebut. Dikatakannya aplikasi tersebut mempermudah penyeragaman program pusat sampai daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari dipandu tenaga ahli yang membidangi pembuatan Renstra. Selanjutnya peserta melakukan penyempurnaan draf renstra sesuai dengan kelompok dan fungsinya.
