Jakarta (Bimas Buddha) -------- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani berharap agar peringatan Hari Pahlawan dapat mendorong setiap individu untuk menciptakan semangat baru dan menghasilkan inovasi yang dapat menjawab tantangan saat ini.
Hal itu disampaikan Muhammad Ali Ramdhani saat pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan pada Minggu (10/11/2022) di halaman Kantor Kementerian Agama RI.
"Kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” sebutnya.
Sekjen juga menghimbau masyarakat untuk bersyukur atas banyaknya pahlawan yang lahir di Nusantara.
"Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka," lanjutnya dengan menyatakan bahwa warisan perjuangan tersebut kini menjadi tanggung jawab generasi saat ini untuk meneruskan cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024, yaitu "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” sebut Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan makna yang terkandung dalam tema tersebut.
Muhammad Ali Ramdhani menyebut bahwa tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024, ini mempunyai makna "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu "Teladani Pahlawanmu berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, adapun Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia, terlebih dalam situasi global yang sulit diprediksi saat ini,” jelasnya
Maka lanjut Sekjen mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Menyinggung tentang tantangan masa kini, Sekjen Kemenag RI bertanya, "Apakah pahlawan hanya milik masa lalu?" Dirinya menekankan bahwa perjuangan memperjuangkan nilai-nilai NKRI tidak berhenti pada proses pendirian negara.
"Ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat," tambahnya.
Di akhir sambutannya Muhammad Ali Ramdhani berharap agar muncul sosok pahlawan baru yang dapat memberi pencerahan dan harapan bagi bangsa.
"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," terangnya dengan mengajak semua pihak untuk melakukan tindakan kecil yang bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Upacara peringatan Hari Pahlawan diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama Pusat.