Top
    bimasbuddha@kemenag.go.id
+62 811-1001-1809

Pendidikan Profesi Guru, Wujudkan Profesionalime dan Kesejahteraan Guru Agama

Selasa, 09 September 2025
Kategori : Berita

Jakarta (Bimas Buddha) ----- Saat ini pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan perhatian serius terhadap peningkatan mutu dan kesejahteraan guru agama melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Kebijakan pemerintah mempercepat penyelesaian Program Profesi Guru (PPG) bagi guru agama tahun ini juga dirasakan oleh ratusan Guru Pendidikan Agama Buddha (PAB), Dan program ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme guru sekaligus memberi kepastian terkait hak kesejahteraan mereka.

Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) disambut dengan gembira oleh seluruh peserta. Setelah menyelesaikan rangkaian pendidikan dan dikukuhkan, para peserta merasa bangga atas kesempatan yang diberikan melalui Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), baik di STABN Sriwijaya Tangerang, Banten maupun di STABN Raden Wijaya Wonogiri, Jawa Tengah.

Ayun, guru pendidikan agama Buddha pada Sekolah Dasar Negeri Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa melalui PPG dirinya tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga kepercayaan diri. Ia kini lebih berani mencoba hal-hal baru di kelas. PPG juga mempertemukannya dengan teman-teman dari seluruh Indonesia, semangat mereka menular, dan materi yang diterima sangat relevan sehingga dapat langsung dipraktikkan dalam pembelajaran.

“Terima kasih Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Menteri Agama, dampak PPG sangat terasa, selain metode mengajar yang semakin baik, tunjangan profesi juga sangat membantu ekonomi keluarga kami,” ungkapnya

Sementara itu, Hermawan Purwanto, guru pendidikan agama Buddha di SDN 1 Sumberagung, Desa Sumber Agung, Kecamatan  Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, membagikan pengalamannya saat mengikuti pendidikan PPG. Hermawan Purwanto menyebut seorang guru profesional tidak hanya dituntut mampu memahami dan menyampaikan materi kepada siswa, tetapi juga harus memiliki keterampilan dalam memahami murid melalui cara belajar maupun cara berpikir mereka. Menurutnya, semua kemampuan tersebut perlu dikuasai agar benar-benar dapat mewujudkan peran sebagai guru profesional.

Pengalaman yang sama juga di ungkapkan Mei Susanti, guru pendidikan agama Buddha SMP Negeri 1 Garum Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Dirinya menyebut mengikuti PPG merupakan pengalaman yang sangat berharga serta menambah wawasan. Bagi Mei Susanti  dengan PPG tidak hanya mendapatkan ilmu serta teori baru tetapi juga bisa praktik secara langsung yang relevan.

“Berkat bimbingan para dosen serta dukungan teman teman seperjuangan membuat saya lebih siap dan percaya diri untuk menjadi guru profesional di masa depan, terima kasih Bapak Presiden serta Bapak Menteri Agama,” jelas Mei Susanti pada Senin 9/9/2025).

Melalui program PPG, diharapkan para guru pendidikan agama Buddha semakin siap menjawab tantangan zaman dengan profesionalisme yang tinggi. Kehadiran PPG tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan agama di sekolah, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan para guru, sehingga mereka dapat lebih fokus mengabdi untuk mencerdaskan generasi bangsa.


Sumber
:
Tim Humas
Penulis
:
Budiyono
Editor
:
Budiyono

Berita Terkait